Suara.com - Korea Utara akui peluncuran empat misil ke perairan zona ekonomi eksklusif Jepang merupakan latihan penyerangan ke pangkalan militer AS di Negeri Matahari Terbit. Seperti diketahui, tiga dari empat misil yang ditembakkan jatuh tak jauh dari pangkalan militer AS.
Presiden AS Donald Trump menyesali aksi provokasi tersebut dan menyebut akan ada konsekuensi yang harus dibayar Kim Jong Un terkait aksinya tersebut.
Rencananya, atas inisiasi Washington dan Tokyo, Rabu (8/3/2017) Dewan Keamanan PBB akan menggelar rapat darurat membahas masalah ini.
Resolusi PBB menegaskan Korut dilarang menggunakan teknologi rudal balistiknya karena beberapa kali melakukan uji coba yang dianggap mengancam perdamaian dengan beberapa negara tetangganya seperti Korea Selatan dan Jepang. Dubes AS untuk PBB juga pernah menyampaikan lewat Twitter jika dunia tak pernah setuju dengan proyek nuklir Korut.
Sebelumnya, kantor berita Korut KNCA memberitakan Kim Jong Un yang memerintahkan peluncuran rudal balistik ke wilayah perairan Jepang. Di situ, disebutkan Jong Un menyaksikan langsung peluncuran ini.
"Empat rudal balistik diluncurkan secara simultan dan sangat akurat. Terlihat seperti formasi akrobatik di udara," tulis KNCA.
"Keterlibatan unit militer merupakan bagian dari latihan untuk menyerang markas imperialis AS di wilayah Jepang," lanjutnya. (AFP)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan