Suara.com - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pertemuan Presiden Joko Widodo, siang hari ini, sekaigus untuk menyampaikan klarifikasi langsung dengan Presiden agar tidak ada lagi syak wasangka.
"Sedikit memang karena jarang bertemu atau sudah lama tidak bertemu, mungkin saja ada informasi-informasi yang tidak sepatutnya didengar, baik oleh beliau atau saya sendiri," kata Ketua Umum Partai Demokrat di beranda belakang Istana, Jakarta.
Yudhoyono mengatakan suasana pertemuan dengan Presiden berlangsung penuh persahabatan.
"Tadi suasananya baik sekali karena dapat dijadikan sebagai ajang tabayun. Dengan demikian seperti yang saya duga, beliau tetap percaya bahwa seorang SBY itu juga ingin berbuat yang terbaik untuk negeri ini, untuk pemerintahan beliau," kata Yudhoyono.
Yudhoyono menegaskan komitmennya untuk turut berkontribusi membangun bangsa.
"Kalau seloroh saya, Presiden ini hidupnya tidak tenang, kiri salah, kanan salah, maju kena, mundur kena itu dan itu saya sampaikan juga kepada beliau, saya alami juga dulu ketika 10 tahun memimpin indonesia," kata Yudhoyono.
Tapi, Yudhoyono tahu Presiden Jokowi dapat menghadapi semua ujian dengan baik.
"Saya tahu beliau akan tegar terus menghadapi berbagai ujian sejarah ini kita doakan semua separuh perjalanan bulan depan ini sudah separuh jalan kabinet yang beliau pimpin tinggal separuh jalan lagi, harapan saya semakin sukses. Kalau pemerintah sukses, kan rakyat kita juga senang," kata Yudhoyono.
Ingin blak-blakan
Menanggapi perkembangan politik akhir-akhir ini yang tidak menguntungkannya, Yudhoyono menyatakan ingin sekali berdialog langsung dengan Presiden.
"Niat saya, saya ingin bicara dengan beliau secara blak-blakan. Siapa yang laporkan ke beliau, yang beri info, intelijen, ke beliau yang menuduh saya danai 411 (aksi 2 November), tunggangi aksi damai itu, urusan pemboman, dan urusan makar," kata Yudhoyono dalam konferensi pers di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2017).
Yudhoyono berharap dengan adanya klarifikasi langsung dengan Presiden, tidak ada lagi syak wasangka dikemudian hari.
"Saya ingin sebetulnya lakukan klarifikasi secara baik, dengan niat baik, supaya tidak menyimpan, baik Pak jokowi dan saya, prasangka, praduga, persaan enak dan tidak enak, atau saling bercuriga," kata Yudhoyono.
Yudhoyono mengatakan dapat memahami posisi Presiden Jokowi karena Yudhoyono pernah memimpin negeri ini selama dua periode.
"Beliau Presiden kita, saya pernah menangani negeri ini sebelum beliau, alangkah bagus kalau bisa ketemu. Biar bisa blak-blakan, supaya ketahuan mana yang benar dan tidak benar," kata Yudhoyono.
Berita Terkait
-
Benarkah IPK Gibran Cuma 2,3? Begini Perhitungannya Berdasarkan Sistem Pendidikan Internasional
-
Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
-
Berapa Biaya Kuliah di MDIS Selama 3 Tahun? Kampus Gibran di Singapura
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank