Suara.com - Calon gubernur Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri atas kasus dugaan penistaan Al Quran dengan bercanda menyebut akan membuat akun WiFi gratis dengan nama Al Maidah dan password dengan kata kafir. Kali ini, Ahok dilaporkan Ketua Pengusaha Muda Sam Aliano.
"Dengan didampingi pengacara Pak Eggi Sudjana. Kami di sini ingin melaporkan saudara Ahok kepada pihak kepolisian terkait mengulangi perbuatannya atas penghinaan baru terhadap kitab suci Al Quran dengan cara merendahkan dan mengolok-ngolok surat Al Maidah," kata Sam Aliano di Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (9/3/2017).
Sam mengatakan Ahok menyebut hal itu ketika sedang mengikuti rapat kerja di Pemerintah Provinsi Jakarta.
Menurut Sam, Ahok kembali mengolok-olok surat Al Maidah dengan cara akan membuat akun WiFi dengan nama Al Maidah dan kata kafir sengai password.
"Jadi di dalam rapat kerja Pemprov DKI, saudara Ahok ini membawa kata surat Al Maidah. Saya ingin mengingatkan kembali. Saudara-saudara ini lagi rapat kerja, pertanyaannya adalah untuk apa membuat surat Al Maidah dan tertawa bersama Bapak Djarot di sebelahnya," tutur Sam.
Sam menyebut guyonan dengan menyebut akan membuat WiFi dengan nama Al Maidah sebagai cara mengolok-olok.
"Saya ingin mempertanyakan kepada mereka (Ahok-Djarot). Apakah Al Quran itu adalah agama untuk lucu-lucuan dan dijadikan sebagai bahan olok-olokan? Cara dan sikap seperti ini adalah tidak baik, tidak etis, tidak sopan, serta tidak menghormati agama lain beserta kitab sucinya," Sam menambahkan.
Sam mengatakan candaan Ahok sudah melewati batas. Dia menilai Ahok sudah mengkhianati Pancasila dan masyarakat Indonesia.
"Sehingga ini menimbulkan konflik antar umat beragama, mengancam kesatuan bangsa. Saya juga melihat Ahok bukan seorang gubernur. Ahok bukan gubernur dengan yang layak menjadi pemimpin rakyat apalagi menjadi contoh yang baik terhadap masa depan anak bangsa," kata Sam.
Sebelumnya, pengacara bernama Damai Hari Lubis sudah lebih dulu melaporkan Ahok dan Djarot ke Bareskrim pada Kamis (23/2/2017 dalam kasus yang sama.
Sebelum ini, Ahok sudah terjerat kasus dugaan penistaan agama karena pidato dengan mengutip Al Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu. Kasus tersebut sekarang sedang disidang.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya