Suara.com - Mantan Ketua DPR RI periode 2009-2014 Marzuki Alie menegaskan, dirinya siap dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) tahun anggaran 2011-2012. Ia juga bersedia dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan kasus itu.
Kesiapannya itu merupakan respons atas tercantumnya nama politikus Partai Demokrat tersebut dalam surat dakwaan jaksa penuntut umum KPK dalam sidang perdana kasus e-KTP, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (9/3/2017). Dalam surat dakwaan, Marzuli Alie diduga menerima fee proyek itu senilai Rp 20 miliar.
"Saya siap untuk hadir sebagai saksi. Tetapi tidak ada peristiwa apa pun yang benar-nbenar terjadi seperti disebut dalam surat dakwaan itu. Artinya keterangan ini (Andi Narogong) kosong,” klaim Marzuki di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (10/3).
Terlebih, Marzuki mengakui tidak terlalu mengetahui proyek e-KTP tersebut.
"Saya dulu dengar saja bahwa ada proyek e-KTP, tapi bagaimana proses penganggaran, proses yang lain, saya tidak mengikuti, bukan domain saya," kata Marzuki berkilah.
Berita Terkait
-
Singgung Para Pembesar di Kasus e-KTP, KPK Rentan Dikriminalisasi
-
Mengelak, Marzuki: e-KTP di Bawah Koordinasi Priyo Budi Santoso
-
Disebut Terima Uang Kasus e-KTP, Ganjar: Saya Santai Saja
-
E-KTP, Bareskrim Terima Laporan Marzuki Alie Soal Andi Narogong
-
Kader Golkar Terbanyak Disebut Didakwaan, Yorrys: Menyedihkan
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap
-
Atasi Kemacetan Ragunan, Pramono Anung Bangun Parkir Bertingkat dan Hadirkan Wisata Malam
-
Dasco Minta Kader Gerindra Mulai Panaskan Mesin Politik: Tiga Tahun Lagi 2029
-
Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh
-
Mekarkan Kelurahan Kapuk Jadi Tiga, Kebijakan Pramono Disambut Baik Warga
-
Copot Arief Prasetyo, Prabowo Dikabarkan Angkat Mentan Amran jadi Kepala Bapanas
-
Solusi Macet Jakarta Utara! LRT Jakarta Bakal Tembus JIS hingga PIK 2, Simak Rutenya