Suara.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat meninggalkan lokasi peringatan 51 tahun Surat Perintah 11 Maret (Supersemar) dan haul presiden Indonesia Soeharto yang digelar di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, yang masih terus berlangsung.
Pantauan Suara.com, Djarot nampak keluar melalui pintu VVIP para tamu undangan dengan dijaga puluhan aparat kepolisian.
Saat berjalan menuju mobilnya pada pukul 20.30 WIB, sejumlah jamaah yang hadir terus meneriaki untuk Djarot meninggalkan lokasi tersebut.
"Huuuuhhh. Pergi ya, ngapain kesini. Cepat pergi," teriak sejumlah jamaah di lokasi, sambil Djarot dikawal ketat menuju mobil.
Sementara itu, para wartawan yang hendak mengambil gambar untuk peliputan saat Djarot keluar juga dihalang - halangi.
"Maatiin kamera. Nggak ada rekam- rekam. Sama foto-foto juga ya," terus teriak para jamaah.
Sementara itu, acara masih tetap berlangsung di lokasi. Ribuan jamaah masih tetap berdzikir dan bershalawat.
Diberitakan sebelumnya, sejak pertama kali tiba di lokasi pukul 18.15 WIB, Djarot langsung diteriaki sejumlah jamaah.
"Huhhh , nggak boleh masuk dia. Jangan boleh masuk," teriak para Jamaah, saat Djarot memasuki masjid At - Tin.
Beruntung, Calon Wakil Gubernur pasangan Calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama itu, bisa masuk setelah dibantu panitia kegiatan.
Di tempat yang sama, hadir pula Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Keduanya juga mengikuti acara yang digelar di Masjid At-Tin.
Berita Terkait
-
Djarot 'Ngamuk': Korupsi Segede Gajah Lewat, Kenapa Hasto dan Tom Lembong yang Cuma 'Kutu' Dihajar?
-
Jokowi Disebut Punya Kans Pimpin PSI, Djarot PDIP: Kita Nggak Ngurus, Kan Sudah Dipecat
-
Djarot di Pembekalan Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP: Anda Tidak akan Jadi Tanpa Partai Politik
-
Jelang Kongres, Djarot: Sebagian Besar Kader Menghendaki Ketua Umum PDIP Tetap Ibu Mega
-
Persoalan Geopolitik Jadi Alasan Kongres PDIP Molor? Djarot Saiful Ungkap Alasannya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua