Ahmad Dhani di pesta ulang tahun Safeea putrinya. [Suara.com/Ismail]
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan penyidik masih mendalami cuitan musisi Ahmad Dhani di akun Twitter yang diduga berisi konten informasi yang menimbulkan kebencian. Cuitan Ahmad Dhani yang dimaksud yaitu: "Siapa saja yg dukung Penista Agama adalah Bajingan yg perlu di ludahi muka nya - ADP."
"Pendalaman terus dilakukan," kata Argo di Polda Metro Jaya, Senin (13/3/2017).
Mengapa polisi terkesan lamban menyimpulkan kasus tersebut, kata Argo, karena penyidik juga masih menangani banyak kasus pada saat yang bersamaan.
"Kan kami meriksanya satu persatu. Yang namanya anggota (penyidik) pasti nggak hanya satu (kasus Ahmad Dhani) saja yang diperiksa," kata dia.
Tapi, Argo mengatakan jika keterangan dibutuhkan, penyidik tentu akan memeriksa Ahmad Dhani, juga Jack Boyd Lapian, relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang tergabung dalam BTP Network sebagai pelapor.
"Nanti kalau dirasa perlu terlapor dan pelapor tentu akan dimintai keterangannya," kata Argo.
Argo menegaskan semua laporan masyarakat akan ditindaklanjuti penyidik.
"Kan tugas kami menerima dan menindaklanjuti laporan masyarakat, jadi nggak ada yang terbengkalai atau tak tertangani dengan baik," kata dia.
Ahmad Dhani dilaporkan Jack Boyd Lapian ke Polda Metro Jaya pada Kamis (8/3/2017) malam.
"Di sini sudah saya print dan yang paling berat adalah 'siapa saja yang dukung penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi mukanya' dan dia selalu buat di belakangnya ADP, artinya langsung dari tangan dia sendiri," kata Jack.
Dia menilai cuitan tersebut bisa menimbulkan permasalahan baru di masyarakat, menjelang pilkada Jakarta putaran kedua.
"Sudah jelas menghasut kalau dari saya. Ini menghasut, mengajak atau menyebarkan kebencian karena mau pilkada putaran kedua," ujar Jack.
Menurutnya, sikap Ahmad Dhani cenderung melangkahi putusan hukum di pengadilan. Pasalnya, kasus dugaan penodaan agama yang menjerat Ahok kini masih proses persidangan.
"Dan saya lihat ini kok kaya orang frustrasi. Artinya nggak ada jalan lain seperti program, apalagi saat ini kami tahu pak Basuki sedang dalam proses peradilan artinya belum ada putusan tetap tapi beliau Ahmad Dhani menyatakan sebagai penista agama," kata dia
"Jadi saya bajingan ya. Semua 43 persen itu bajingan. Yang perlu diludahi mukanya, nah maksud saya mau lapor ludahi muka saya sebelum ludahi muka lain. Kurang lebih kita negara hukum kita hormati. Saya kesini sebagai warga negara baik ingin melaporkan," Jack menambahkan.
"Pendalaman terus dilakukan," kata Argo di Polda Metro Jaya, Senin (13/3/2017).
Mengapa polisi terkesan lamban menyimpulkan kasus tersebut, kata Argo, karena penyidik juga masih menangani banyak kasus pada saat yang bersamaan.
"Kan kami meriksanya satu persatu. Yang namanya anggota (penyidik) pasti nggak hanya satu (kasus Ahmad Dhani) saja yang diperiksa," kata dia.
Tapi, Argo mengatakan jika keterangan dibutuhkan, penyidik tentu akan memeriksa Ahmad Dhani, juga Jack Boyd Lapian, relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang tergabung dalam BTP Network sebagai pelapor.
"Nanti kalau dirasa perlu terlapor dan pelapor tentu akan dimintai keterangannya," kata Argo.
Argo menegaskan semua laporan masyarakat akan ditindaklanjuti penyidik.
"Kan tugas kami menerima dan menindaklanjuti laporan masyarakat, jadi nggak ada yang terbengkalai atau tak tertangani dengan baik," kata dia.
Ahmad Dhani dilaporkan Jack Boyd Lapian ke Polda Metro Jaya pada Kamis (8/3/2017) malam.
"Di sini sudah saya print dan yang paling berat adalah 'siapa saja yang dukung penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi mukanya' dan dia selalu buat di belakangnya ADP, artinya langsung dari tangan dia sendiri," kata Jack.
Dia menilai cuitan tersebut bisa menimbulkan permasalahan baru di masyarakat, menjelang pilkada Jakarta putaran kedua.
"Sudah jelas menghasut kalau dari saya. Ini menghasut, mengajak atau menyebarkan kebencian karena mau pilkada putaran kedua," ujar Jack.
Menurutnya, sikap Ahmad Dhani cenderung melangkahi putusan hukum di pengadilan. Pasalnya, kasus dugaan penodaan agama yang menjerat Ahok kini masih proses persidangan.
"Dan saya lihat ini kok kaya orang frustrasi. Artinya nggak ada jalan lain seperti program, apalagi saat ini kami tahu pak Basuki sedang dalam proses peradilan artinya belum ada putusan tetap tapi beliau Ahmad Dhani menyatakan sebagai penista agama," kata dia
"Jadi saya bajingan ya. Semua 43 persen itu bajingan. Yang perlu diludahi mukanya, nah maksud saya mau lapor ludahi muka saya sebelum ludahi muka lain. Kurang lebih kita negara hukum kita hormati. Saya kesini sebagai warga negara baik ingin melaporkan," Jack menambahkan.
Komentar
Berita Terkait
-
Momen Langka, Maia Estianty Sampaikan Ucapan Terima Kasih ke Ahmad Dhani di Panggung Awards
-
Bukan Cuma Omongan, Ahmad Dhani Kirim 'Surat Sakti' Bebaskan Royalti Lagu Dewa 19 untuk Pelaku Usaha
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Lita Gading Soroti Latar Pendidikan Iyeth Bustami di DPR: Lulusan Paket C
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank