Setelah hengkang dari Partai Golkar, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto ikut membidani Partai Berkarya. Di Partai Berkarya, dia duduk sebagai ketua majelis tinggi dan ketua dewan pembina.
Belakangan, muncul wacana, Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo) akan mengusung Tommy Soeharto menjadi calon presiden periode 2019-2024.
Direktur Populi Center Usep S. Ahyar punya pertanyaan apakah keluarga Cendana -- sebutan untuk keluarga mantan Presiden Soeharto -- masih diterima masyarakat untuk kembali memimpin Indonesia?
"Kalau menurut saya sampai hari ini masih agak kesulitan. Soal punya kekuatan finansial untuk membentuk partai itu soal lain," kata Usep kepada Suara.com.
Menurut Usep untuk sekarang kans Tommy Soeharto kecil untuk berhasil menjadi pemimpin bangsa jika disandingkan dengan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Prabowo Subianto.
"Pak Tommy jarang tampil juga di media. Selain itu, melihat Pak Tommy di jaman Orba yang banyak (orang) tidak menyukainya. Jadi menurut saya, agak jauh," kata dia.
Usep tidak terkejut jika keluarga Cendana ingin kembali ke pentas politik nasional, mengingat dulu Presiden Soeharto merupakan penguasa selama 32 tahun.
Cendana ini pastilah, dengan kelebihan finansial, kan tidak diam. Berusaha kembalikan peran politik jaman Orba atau minimal bisa berperan di pentas nasional. Karena memang ada jaringan Orba di partai, di tokoh-tokoh yang kita punya, masih banyak (jaringan) di tingkat elite," katanya.
Belakangan, muncul wacana, Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo) akan mengusung Tommy Soeharto menjadi calon presiden periode 2019-2024.
Direktur Populi Center Usep S. Ahyar punya pertanyaan apakah keluarga Cendana -- sebutan untuk keluarga mantan Presiden Soeharto -- masih diterima masyarakat untuk kembali memimpin Indonesia?
"Kalau menurut saya sampai hari ini masih agak kesulitan. Soal punya kekuatan finansial untuk membentuk partai itu soal lain," kata Usep kepada Suara.com.
Menurut Usep untuk sekarang kans Tommy Soeharto kecil untuk berhasil menjadi pemimpin bangsa jika disandingkan dengan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Prabowo Subianto.
"Pak Tommy jarang tampil juga di media. Selain itu, melihat Pak Tommy di jaman Orba yang banyak (orang) tidak menyukainya. Jadi menurut saya, agak jauh," kata dia.
Usep tidak terkejut jika keluarga Cendana ingin kembali ke pentas politik nasional, mengingat dulu Presiden Soeharto merupakan penguasa selama 32 tahun.
Cendana ini pastilah, dengan kelebihan finansial, kan tidak diam. Berusaha kembalikan peran politik jaman Orba atau minimal bisa berperan di pentas nasional. Karena memang ada jaringan Orba di partai, di tokoh-tokoh yang kita punya, masih banyak (jaringan) di tingkat elite," katanya.
Komentar
Berita Terkait
-
Calon Mantu Tommy Soeharto, DJ Patricia Schuldtz Keturunan Mana?
-
Biodata dan Profil DJ Patricia Schuldtz yang Dilamar Darma Mangkuluhur
-
Profil DJ Patricia Schuldtz, Calon Menantu Tommy Soeharto yang Bertunangan dengan Darma Mangkuluhur!
-
Siapa Ibu dari Darma Mangkuluhur? Ini Profil Mantan Istri Tommy Soeharto
-
Seberapa Besar Kekayaan Darma Mangkuluhur? Ini Jabatan Mentereng Anak Tommy Soeharto
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik