Suara.com - Maraknya pemasangan spanduk yang berisi kalimat-kalimat propaganda pada masa kampanye putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, memaksa Pelaksana Tugas Gubernur DKI Sumarsono mengambil langkah tegas.
Salah satunya, pria yang suka disebut Soni itu menerbitkan Surat Edaran Nomor 7/SE/2017 tentang Seruan Bersama Menjaga Stabilitas Keamanan dan Ketertiban.
Surat tertanggal 15 Maret 3 2017 kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) itu memuat lima poin penting, termasuk melarang memajang spanduk-spanduk benada provokatif.
“Pertama, kepala SKPD harus bisa menjaga stabilitas dengan cara membina dan memelihara kerukunan umat beragama. Kedua, kepala SKPD harus memberi pengarahan kepada pengurus masjid serta musala di wilayahnya agar tidak memasang spanduk provokatif,” tulis Sumarsono dalam surat itu.
Poin ketiga, Sumarsono setiap SKPD diminta mewaspadai semua isu yang bisa memecah belah persatuan warga. Keempat, ikut menciptakan suasana kondusif dengan melakukan pembinaan antarpengurus masjid serta pemberian tausiah “menyejukkan”.
“Terakhir, kelima, meminta kepala SKPD untuk mempererat tali silaturahim antarumat beragama. Kepala SKPD juga diminta mengantisipasi hal-hal yang bisa merusak persatuan bangsa Indonesia.”
Pemprov DKI Jakarta, setidaknya sejak sebulan terakhir, mengintensifkan razia spanduk provokatif di seluruh wilayah.Hingga Kamis (16/3) kemarin, 293 spanduk bernada provokatif sudah dicopot dan disita.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka