Suara.com - Fraksi Gerakan Indonesia Raya belum bersikap tentang usulan Hak Angket kasu korupsi Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang sekaligus Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengatakan, dia dan fraksinya masih belum menentukan sikap.
"Kami juga belum mengambil sikap. Saya juga belum mengambil sikap juga," tutur Fadli Zon di DPR, Jakarta, Jumat (17/3/2017).
Usulan hak angket ini dimunculkan oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang menginginkan ada investigasi lebih menyeluruh terhadap perkara korupsi yang merugikan negara sekitar Rp2,3 triliun ini.
Pasalnya, ada banyak anggota DPR yang disebut terlibat, dan hal ini menurut Fahri harus dibuka secara fair di hadapan masyarakat, untuk menjawab betulkah ada pembagian uang negara dalam proyek ini.
Selain itu, Fahri menilai, dakwaan dalam kasus ini, dengan terdakwa mantan pejabat Dukcapil Kemendagri, Sugiharto dan Irman, terkesan tendensius karena bertujuan untuk menutupi peran dan keterlibatan orang-orang tertentu. Fahri bahkan menyebut kasus e-KTP ini mirip dengan skandal Bank Century.
"Semuanya itu masih wacana. Kita lihat saja minggu depan, karena memang belum ada (yang mengusulkan). Ini kan baru pembukaan masa sidang, jadi wacana yang dilontarkan oleh beberapa orang, termasuk Fahri Hamzah, kita lihat apakah diperlukan atau tidak," kata Fadli Zon.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting