Djarot Saiful Hidayat bersama warga Ciliwung, Jalan Kemuning, RT 11, RW 6, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan [Istimewa]
Ada kejadian menarik ketika calon wakil gubernur Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara makan siang bersama warga Ciliwung, Jalan Kemuning, RT 11, RW 6, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, siang tadi.
Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tersebut dikerubungi kaum perempuan. Beberapa nenek yang mengenakan kerudung memegang microphone televisi dan menyodorkannya kepada Djarot. Di sekitarnya beberapa reporter muda juga ikut menyodorkan alat rekaman.
Foto kejadian tersebut kemudian viral di media sosial dan menimbulkan canda dan tawa. Sebagian orang penasaran, benarkah nenek-nenek itu reporter televisi? atau cuma hoax?
Salah satu wartawan media online bernama Lenny yang ikut meliput kegiatan Djarot siang tadi menceritakan bahwa kejadian itu benar adanya.
"Nggak disetting, kan hujan. Akhirnya para lansia diajak makan siang bersama di pendopo. Nah, pas sudah selesai makan siang, kami wartawan mau wawancara," ujar Lenny, Senin (20/3/2017).
Ruangan pendopo tidak terlalu besar sehingga tidak semua wartawan bisa ikut masuk ke sana.
"Karena pendopo sempit banget, kami wartawan nggak bisa masuk. Terus ada salah satu reporter TV yang nyodorin (mic) ke nenek-nenek lansia tolong pegangin, nek," kata dia.
Ternyata, sebagian wartawan yang lain pun ikut meminta bantuan nenek-nenek yang berada di dekat Djarot untuk memegang mic.
"Nah wartawan TV yang lain serentak pada minta tolong pegangin juga. Akhirnya ibu yang lansia pada bantu pegangin buat wawancara bapak," kata Lenny.
Pemandangannya pun seperti yang terlihat di foto yang viral di media sosial.
"Emang posisinya hujan deras takut suara bapak nggak kedengaran jadi nggak bisa digeletakin di lantai miknya, harus diangkat dekat mulut Pak Djarot," katanya.
Rupanya, Djarot yang memang suka berkelar, tak tahan melihat pemandangan di sekitarnya.
"Pak Djarot sempat bilang, 'ini kok wartawannya beda. Kok jadi ibu-ibu yang jadi wartawannya'," kata Lenny menirukan suara Djarot.
Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tersebut dikerubungi kaum perempuan. Beberapa nenek yang mengenakan kerudung memegang microphone televisi dan menyodorkannya kepada Djarot. Di sekitarnya beberapa reporter muda juga ikut menyodorkan alat rekaman.
Foto kejadian tersebut kemudian viral di media sosial dan menimbulkan canda dan tawa. Sebagian orang penasaran, benarkah nenek-nenek itu reporter televisi? atau cuma hoax?
Salah satu wartawan media online bernama Lenny yang ikut meliput kegiatan Djarot siang tadi menceritakan bahwa kejadian itu benar adanya.
"Nggak disetting, kan hujan. Akhirnya para lansia diajak makan siang bersama di pendopo. Nah, pas sudah selesai makan siang, kami wartawan mau wawancara," ujar Lenny, Senin (20/3/2017).
Ruangan pendopo tidak terlalu besar sehingga tidak semua wartawan bisa ikut masuk ke sana.
"Karena pendopo sempit banget, kami wartawan nggak bisa masuk. Terus ada salah satu reporter TV yang nyodorin (mic) ke nenek-nenek lansia tolong pegangin, nek," kata dia.
Ternyata, sebagian wartawan yang lain pun ikut meminta bantuan nenek-nenek yang berada di dekat Djarot untuk memegang mic.
"Nah wartawan TV yang lain serentak pada minta tolong pegangin juga. Akhirnya ibu yang lansia pada bantu pegangin buat wawancara bapak," kata Lenny.
Pemandangannya pun seperti yang terlihat di foto yang viral di media sosial.
"Emang posisinya hujan deras takut suara bapak nggak kedengaran jadi nggak bisa digeletakin di lantai miknya, harus diangkat dekat mulut Pak Djarot," katanya.
Rupanya, Djarot yang memang suka berkelar, tak tahan melihat pemandangan di sekitarnya.
"Pak Djarot sempat bilang, 'ini kok wartawannya beda. Kok jadi ibu-ibu yang jadi wartawannya'," kata Lenny menirukan suara Djarot.
Komentar
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Djarot 'Ngamuk': Korupsi Segede Gajah Lewat, Kenapa Hasto dan Tom Lembong yang Cuma 'Kutu' Dihajar?
-
Jokowi Disebut Punya Kans Pimpin PSI, Djarot PDIP: Kita Nggak Ngurus, Kan Sudah Dipecat
-
Djarot di Pembekalan Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP: Anda Tidak akan Jadi Tanpa Partai Politik
-
Jelang Kongres, Djarot: Sebagian Besar Kader Menghendaki Ketua Umum PDIP Tetap Ibu Mega
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur