Suara.com - Jorge Lorenzo akui dirinya masih kesulitan dengan tunggangan barunya di Ducati. Juara dunia lima kali ini pun mengatakan, masih butuh waktu untuk mempelajari karakter motor Ducati Desmosedici.
Lorenzo menjelaskan, motor Ducati memiliki karakter yang berbanding terbalik dengan Yamaha. Maklum saja, pebalap yang dijuluki Por Fuera ini sebelumnya sembilan musim memperkuat Yamaha.
Alhasil, dia masih 'terbawa' aura karakter motor salah satu pabrikan otomotif terkemuka asal Jepang tersebut.
Lorenzo juga mengingatkan, bahwa sejauh ini tidak ada seorangpun yang mampu 'menaklukkan' motor Ducati Desmosedici setelah eranya Casey Stoner.
Dia lantas mencontohkan, para pebalap juara dunia, seperti Valentino Rossi dan Nicky Hayden, yang gagal bersinar bersama pabrikan motor kebanggaan masyarakat Italia tersebut.
"Motor ini tampaknya cukup sulit untuk dimengerti," kata Lorenzo, 29 tahun, dikutip dari Motorsport, Rabu (22/3/2017).
"Kecuali Stoner, setiap pebalap Ducati memiliki masalah, beberapa dari mereka, seperti Nicky Hayden, sedikit berhasil mengatasi kesulitan ini, sedangkan lainnya seperti Marco Melandri dan Valentino Rossi gagal mengatasinya," lanjut Lorenzo.
"Karakter motor Ducati kebalikan dari Yamaha, yang mana lebih ringan daripada motor Moto2 atau 250cc. Begitu banyak perangkat elektronik, tapi mudah ditangani dan dikendalikan dengan sempurna."
"Kini, saya berusaha agar motor Ducati bisa tampil cepat seperti yang dilakukan saat masih di Yamaha," pungkas Lorenzo.
Baca Juga: Jenazah Pejuang Kemerdekaan AJ Patty Dipindah ke Ambon
Lorenzo memutuskan hijrah ke Ducati pada April tahun lalu. Dia menandatangani kontrak berdurasi dua tahun.
Kepindahannya ke Ducati memunculkan spekulasi jika dirinya bakal bernasib sama seperti Rossi yang gagal bersinar bersama motor yang identik dengan warna merah tersebut.
Dugaan itu merujuk pada hasil empat tes pramusim MotoGP 2017--Valencia, Malaysia, Australia, dan Qatar--, dimana performa Lorenzo kerap naik-turun.
Seri perdana MotoGP sendiri akan berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (26/3/2017).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana