Suara.com - Jagad politik di DKI Jakarta dikejutkan oleh beredarnya surat edaran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang bersifat rahasia. Surat itu berisi perintah agar kader-kader partai berlambang kepala banteng di luar daerah mendatangi ibu kota sejak 10 Maret hingga hari pencoblosan putaran kedua pilkada, 19 April 2017.
Surat yang belum terkonfirmasi keabsahannya itu, beredar setelah fenomena ajakan “tamasya Al Maidah” yang intinya juga sama, memobilisasi warga luar Jakarta untuk mendatangi TPS-TPS saat putaran kedua pilkada.
Politikus PDIP Maruarar Sirait mengungkapkan, belum pernah mengetahui ataupun melihat surat edaran yang diklaim dikeluarkan oleh Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
"Saya belum lihat suratnya. Kalaupun ada, ya itu wajar, karena PDIP mendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) yang bakal bertarung pada putaran kedua pilkada. Tanpa surat pun, setiap kader harus siap memenangkan mereka,” kata Maruarar di Grand Sahid Jaya Hotel, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2017).
Untuk diketahui, surat yang turut beredar di kalangan wartawan itu bersifat rahasia. Isinya adalah instruksi yang ditandatangani Ketua DPP PDIP Bambang DH dan Sekjen Hasto tertanggal 16 Maret 2017.
Menurut surat tersebut, DPP PDIP memerintahkan agar kader PDIP beramai-ramai datang ke Jakarta dari 10 Maret hingga 19 April 2017. Tujuannya adalah, untuk berperan aktif dan mengerahkan segala upaya dalam memenangkan Pilkada pasangan Ahok-Djarot pada putaran kedua.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK