Suara.com - Setelah hasil pramusim yang buruk, Andrea Iannone tiba di Qatar dengan sensasi luar biasa dengan mencatatkan start dari posisi kedua di belakang Maverick Vinales dan di depan Marc Marquez.
Pebalap anyar Suzuki ini sempat berjibaku untuk memimpin lomba bersama mantan rekannya di Ducati, Andrea Dovizioso, dan Marquez setelah Johann Zarco (Yamaha Tech 3) terjatuh di lap keenam.
Nahas, dia juga ikut terjatuh pada pertengahan lomba dan gagal finis. Tak ayal, hasil ini menjadi debut yang kurang mengesankan bagi Iannone bersama Suzuki.
"Saya minta maaf atas insiden tersebut, karena saya kehilangan kepercayaan diri. Kami masih bisa berkembang, bahkan pada pekan lalu, feeling saya kami belum 100%. Tapi, kami masih punya ruang untuk berkembang, yang mana itu jadi hal positifnya," ujar Iannone, seperti dikutip dari Vavel, Rabu (29/3/2017).
"Saya mencoba mengantisipasi risiko, tapi ketika Marquez melambat, sayangnya saya buat kesalahan. Saya tidak menyadari dia akan begitu lambat di tikungan lima, sementara saya memasuki tikungan tersebut seperti lap sebelumnya."
"Jadi, saya mengenai dia, lalu terjatuh. Hal seperti ini bisa terjadi, tapi seharusnya tidak terjadi," lanjut Iannone.
"Sekarang tidak mudah bagi kami untuk menyalip, karena kami kesulitan dalam hal pengereman. Tapi, ini bukan alasan. Masalahnya adalah saya membuat kesalahan, dan seharusnya tidak boleh lakukan itu. Saya berharap ini jadi yang pertama dan terakhir tahun ini," Iannone menambahkan.
Iannone melanjutkan, sangat terkesan dengan kecepatan motornya, dan dia tidak menyangka bisa begitu cepat masalah di bagian depan teratasi yang mana itu jadi masalahnya saat tes pramusim lalu.
"Kami seharusnya bisa finis di posisi ketiga, dan itu akan jadi pencapaian besar untuk kami, karena kami tidak mengira punya potensi seperti itu setelah mendapati hasil tes yang buruk. Kami berlomba dengan sangat kompetitif, dan ini jadi poin positif," pungkas Iannone.
Baca Juga: Wah, Jenazah Pendiri Ferrari Hampir Saja Disandera Geng Kriminal
Seri kedua akan berlangsung di Autodromo Termas de Rio Hondo, Santiago del Estero, Argentina, 9 April mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi