Suara.com - Dua pasangan kandidat calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, dalam beberapa hari terakhir, terlibat saling klaim program mereka ditiru pasangan kandidat lainnya.
Cagub dan Cawagub DKI nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) dituding pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) menjiplak ide mereka mengenai program jaminan kesehatan bagi warga lanjut usia (lansia). Tudingan itu merujuk tawaran program Kartu Jakarta Lansia (KJL) milik Ahok-Djarot.
Selain itu, Anies-Sandi juga mengklaim program Ahok-Djarot yang membuat Creative Jakarta Hub meniru program mereka, yakni “OK OCE”.
Termutakhir, Djarot balik menyindir Anies-Sandi yang menawarkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.
"Begini, katanya kami banyak meniru program. Saya mau tanya, yang niru sopo? Kalau seperti ini (KJP Plus), iya (meniru) atau enggak? Cuma menambahkan plus, plus, plus saja," kata Djarot di Balai Rakyat Bintaro, Jakarta Selatan, Rabu (29/3/2017).
Untuk diketahui, Anies-Sandi menawarkan program KJP Plus yang disebut gabungan program pemprov KJP dan program nasional Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Anies-Sandi menegaskan, KJP Plus berbeda dengan KJP yang selama ini diterapkan calon petahana. Sebab, KJP Plus dapat ditarik tunai alias bisa “diuangkan”. Sementara KJP yang diterapkan Ahok-Djarot selama ini tidak demikian. KJP hanya bisa digunakan untuk ditukarkan dengan kebutuhan pendidikan seperti buku atau tas.
Mulanya, KJP bisa ditarik tunai dalam jumlah uanhg terbatas. Namun, Ahok mengklaim KJP justru banyak disalahgunakan lantaran bisa ditarik tunai. Alhasil, ia menyetop kebijakan tarik tunai KJP.
Baca Juga: Cara Djarot Rebut Simpati Massa Pendukung Rivalnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Menghilang Usai Rumahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Muncul, Janji akan Jadi Pribadi yang Berbeda
-
Bikin Melongo! Penampakan 32 Kendaraan Mewah Terkait Kasus Noel saat Dipindahkan KPK ke Rupbasan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Buka Suara! Ferry Irwandi Beberkan Isi Percakapan Telepon!
-
Akal Bulus Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Sulap Lautan Jadi Daratan, Dijual Rp39 M Pakai KTP Warga
-
Makanan Berlendir dan Bau, Ini Kronologi Dugaan Keracunan 21 Siswa SDN 01 Gedong Usai Santap MBG
-
Kronologi Cucu Mahfud MD Keracunan MBG hingga Dirawat 4 Hari di RS: Ini Menyangkut Nyawa!
-
Parah! Bikin Siswa SDN 01 Pasar Rebo Keracunan Massal, Menu MBG Ternyata Bau dan Berlendir!
-
Dua Cucu Mahfud MD Tumbang Keracunan MBG, Satu Dilarikan ke RS 4 Hari
-
Bobby Nasution Viral Suruh Truk Aceh Ganti Pelat BK, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan
-
"Mundur Kebangetan!" Sejarawan Geram Pemerintah Paksakan Narasi Tunggal G30S/PKI