Suara.com - Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Najib Tun Razak mengumumkan secara resmi bahwa sembilan warganya yang dilarang meninggalkan Korea Utara (Korut) sudah bisa kembali ke Malaysia.
"Saya senang untuk mengumumkan bahwa sembilan orang Malaysia yang telah dilarang meninggalkan Korea Utara kini telah diizinkan kembali ke Malaysia. Alhamdulillah, mereka lepas landas dari Pyongyang hari ini pukul 19:45 waktu Malaysia, dan akan mendarat di Kuala Lumpur besok jam 5 pagi," ujar Najib di Kuala Lumpur, Kamis (30/3/2017).
Ia juga mengucapkan terima kasih orang-orang di pemerintah Malaysia yang terlibat dalam negosiasi yang dipimpin oleh Kementerian Luar Negeri.
"Saya punya keprihatinan pribadi yang mendalam tentang hal ini, dan kami bekerja secara intensif di balik layar untuk mencapai hasil yang sukses ini. Banyak tantangan yang dihadapi untuk memastikan kembalinya sesama Malaysia kami. Keselamatan dan keamanan warga negara kita akan selalu menjadi prioritas pertama saya," kata Najib.
Ia menegaskan sekarang memungkinkan warga Korea Utara untuk meninggalkan Malaysia. Selain itu, setelah selesainya otopsi pada Kim Jong Nam dan penerimaan surat dari keluarganya meminta sisa-sisa dikembalikan ke Korea Utara, petugas telah menyetujui pelepasan jasad almarhum.
"Pemerintah meyakini prinsip-prinsip keadilan dan kedaulatan. penyelidikan polisi kami dalam kejahatan serius ini di tanah Malaysia akan terus berlanjut. Saya telah menginstruksikan untuk semua tindakan yang memungkinkan untuk diambil guna membawa mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan ini ke pengadilan," jelas Najib.
Sebagai Perdana Menteri, ujar Najib, pihaknya bersyukur bahwa semua orang Malaysia bersatu untuk mengatasi krisis ini dalam semangat Negaraku. "Ini menunjukkan apa yang dapat dicapai bagi bangsa jika kita bekerja bersama sebagai satu," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Gaji Petugas MBG Telat, Kepala BGN Janji Bakal Tuntaskan Pekan Ini
-
Cermin Kasus Bilqis: 5 Pelajaran Pahit di Balik Drama Penculikan yang Mengguncang Indonesia
-
Asfinawati Sebut Penegakan HAM di Indonesia Penuh Paradoks, Negara Pelanggar Sekaligus Penegak!
-
Kasus Baru, KPK Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi Pelayanan Haji di BPKH
-
Geger Foto Ijazah Jokowi, Roy Suryo Sebut Pria di Dalamnya Bukan Presiden, Tapi Sosok Ini
-
Sukses Intervensi Penurunan Stunting, Gubernur Ahmad Luthfi Terima Penghargaan Kemenkes
-
Kepala BGN Kena 'Sentil' Komisi IX DPR Soal Proses Pengajuan Tambahan Anggaran ke Kemenkeu
-
KPK Usut Hasil Sewa Apartemen Lukas Enembe, Kemana Mengalir Dana Korupsi Papua Rp1,2 T?
-
Program SMK Go Global Dimulai Akhir Tahun, Pemerintah Kirim Lulusan SMA/SMK Kerja ke Luar Negeri
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan