Suara.com - Sejumlah ulama yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kiai Kampung meminta Presiden Joko Widodo mengizinkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa maju sebagai salah satu kandidat di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2018.
"Ini sebagai tindak lanjut dari banyaknya masukan ke kami yang berharap Bu Khofifah maju lagi di Jatim," ujar Juru Bicara Forum Komunikasi Kiai Kampung Jatim (FK3J) Zainul Abidin ketika dikonfirmasi di Surabaya, Senin (3/4/2017).
Hari ini, kata dia, bersama lima kiai berangkat ke Jakarta di kantor Sekretariat Negara RI menyerahkan surat agar Presiden memberikan restu.
"Bu Khofifah kan pembantu Presiden jadi harus mendapat izin terlebih dahulu," kata Gus Inul, sapaan akrabnya.
FK3J juga berharap Jatim terus aman dan makmur dengan kerukunan umat beragama serta menjaga empat pilar Negara, yaitu NKRI, UUD 45, Pancasila dan Kebhinnekaan.
Selain itu, pihaknya berharap bakal calon Gubernur adalah orang-orang yang berkualitas serta punya visi misi yang bisa membawa masyarakat lebih sejahtera dan makmur.
"Kami melihat, ada dua calon dari Nahdlatul Ulama (NU) yang sesuai, yaitu Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf dan Mensos Khofifah," katanya.
Sementara itu, khusus posisi Wakil Gubernur Jatim, para kiai kampung berharap terhadap figur birokrat agar mampu meneruskan pembangunan.
"Kami sudah menganalisa lima nama birokrat yang cocok mendampingi dua calon gubernur tadi," kata Ketua FK3J Fahrurrozi.
Nama-nama birokrat yang disebut adalah Kepala Dinas Perhubungan Jatim Wahid Wahyudi, Kepala Inspektorat Jatim Nurwiyatno dan Asisten II Bidang ekonomi dan Pembangunan Pemprov Jatim Fattah Yasin.
Kemudian, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim yang juga mantan Bupati Tulungagung dua periode Heru Tjahyono, serta mantan Asisten II Pemprov Jatim Hadi Prasetyo. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Imbas Ortu Meleng, Anak di Depok Nyangkut di Mesin Cuci, Begini Nasibnya!
-
Skandal Proyek Satelit Kemenhan, Kejagung Buru CEO Asal Hungaria Gabor Kuti
-
Puan 'Bangga' Presiden Indonesia Comeback Pidato di PBB Usai Satu Dekade Absen: Ini yang Ditunggu
-
Pemerintah Siapkan 20.000 Program Kerja Magang Akhir 2025, Bagaimana Cara Daftarnya?
-
Strategi Hilirisasi Pertanian Jadi Bahasan Mendagri untuk Atasi Middle Income Trap
-
KPK Dukung Prabowo Rombak Komite TPPU: Penting untuk Pemulihan Aset Negara
-
'Jual' Anak 6 Tahun yang Dicabuli Eks Kapolres Ngada, Mahasiswi Fani Dituntut 12 Tahun Penjara
-
Kronologi Mencekam Sekuriti-Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat Sihaporas, Ibu-ibu Dipukuli
-
Ketika DN Aidit dan Petinggi PKI Khusyuk Berdoa...
-
Sinyal Belum Kompak? Prabowo Sudah Rilis Perpres, Puan Belum Tahu Apa-apa soal IKN Ibu Kota Politik