Suara.com - Media-media sosial beberapa hari ke bekalang sempat dihebohkan oleh kabar seorang ibu lanjut usia (lansia) di Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, menjadi korban intimidasi anggota Front Pembela Islam (FPI).
Ibu lansia berumur 81 tahun bernama Sidup itu, dikabarkan diintimidasi karena mendukung Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) pada Pilkada 2017.
Mpok Sidup, begitu ia biasa dipanggil, dirumorkan terpaksa hidup gelap gulita di rumah karena oknum FPI memutus aliran listriknya. Padahal, dia sudah lama hidup sebatang kara.
Suara.com, Jumat (7/4/2017), mendatangi kediaman Mpok Sidup di Jalan Kemuning Dalam No I, RT5/RW6, Kelurahan Pejaten Timur, Jaksel. Namun, yang bersangkutan ternyata sedang tak di rumah.
Tampak bangunan rumah Mpok Sidup hanya berdinding triplek dan beratapkan seng. Pintu depan rumah tergembok.
Rumahnya sangat kontras dibandingkan dengan kediaman para tetangganya.
Ukuran rumah ibu Sidup sekitar 2x3 meter. Rumah itu berdempetan dengan sektertariat karang taruna setempat. Sementara di samping luar rumah, terdapat sejumlah peralatan masak.
"Mpok Sidup dari pagi belum kelihatan mas. Pulangnya tidak menentu, kan dia memijat banyak orang," kata Angga (32), tetangga ibu Sidup.
Baca Juga: Soal Penundaan Sidang, Ahok: Saya Nggak Bisa Atur Pengadilan
Angga mengklaim, kabar aliran listrik ke rumah Ibu Sidup disetop karena persoalan beda dukungan dalam pilkada.
"Soal pemutusan, tidak ada itu. Tidak ada yang mencabut aliran listrik Mpok Sidup. Itu hoax ya mas. Tidak benar itu (informasi)," sanggahnya.
Dawai (36), tetangga lainnya, mengatakan anggota karang taruna bersama warga malahan suka membantu Ibu Sidup untuk bisa tinggal di rumah itu.
"Tempat tinggalnya itu kami yang bantu. Dulu itu tempat nongkrong anak-anak Karang Taruna. Karena dia tidak mau tinggal bersama anaknya. Jadi kami bangun rumah di sini untuk Ibu Sidup," ujar Dawai. Menurutnya, warga sekitar juga sering membantu kebutuhan sehari-hari Ibu Sidup
Dawai sempat mengajak suara.com memeriksa aliran listrik rumah Ibu Sidup.
"Itu yang pasang kabel listrik, saya mas. Mana, tidak ada yang diputus. Kalau memang diputus, ya keliatan dong. Ini buktinya kabel-kabel listrik masih nyambung semua," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis