Suara.com - Presiden Joko Widodo mendapat pertanyaan yang tak lazim, dalam episode kedua Vlog program #JokowiMenjawab, yang diunggah ke laman resminya di media sosial Facebook, SAbtu (8/4/2017).
Bahkan, Jokowi mengakui dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan warga kepada dirinya setelah menjadi presiden, baru kali inilah tidak bisa menjawab.
“Dari sekian banyak pertanyaan, hanya ini yang tidak bisa saya jawab. Ini episode 2 #JokowiMenjawab. Jawaban lainnya bisa disaksikan di kanal YouTube,” tulis Jokowi dalam laman Facebook miliknya.
Dalam video yang diunggah tersebut, seorang anak berusia 14 tahun bernama Yadian mengajukan pertanyaan mengenai Naruto, film kartun sekaligus komik asal Jepang yang diakrabi bocah-bocah Indonesia.
“Saya Yadian. Pak, saya mau bertanya, siapakah yang menjadi hokage kedelapan dalam anime Naruto?” tanya anak itu.
Jokowi lantas tertawa mendengar pertanyaan polos Yadian.
"Yadian, saya harus ngomong apa adanya ya. Saya tidak tahu hokage kedelapan atau Naruto, saya tidak mengerti itu. Jadi kalau saya jawab, nanti malah keliru,” tutur Jokowi, sembari tertawa.
Jokowi lantas meminta Yadian membuat satu video lain terkait pertanyaan tersebut.
“Jadi tolong, buatin video lagi, jelasin ke saya, hokage kedelapan itu tuh apa? Kemudian, Naruto tuh siapa? Biar saya tidak keliru,” tukas Jokowi yang kembali tertawa.
Baca Juga: 60 Rudal Tomahawk AS Bunuh 9 Warga dan Anak-anak Suriah
Video pertanyaan lucu tersebut sudah 3.094 kali disebar ulang, sejak satu jam diunggah Jokowi. Video itu juga dikomentari lebih dari seribu warganet.
Untuk diketahui, Naruto adalah cerita epos ninja asal Jepang. Selain sebagai hiburan, Naruto dinilai kritikus komik memunyai nilai-nilai filosofis yang mengajarkan kesuksesan hidup tidak ditentukan oleh faktor bakat, ataupun latarbelakang keluarga.
Sebaliknya, melalui anime dan komik Naruto, setiap orang diajarkan untuk gigih berjuang dalam kehidupan kalau mau mencapai kesuksesan.
Sementara hokage adalah sebutan untuk ketua desa-desa ninja dalam komik tersebut.
Berikut video tersebut:
Berita Terkait
-
Jokowi Resmikan Pembangunan Jaringan Kereta Bandara Adi Soemarmo
-
Trump Utus Wapres Mike Pence ke Jakarta pada 20 April
-
Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi RI Tertinggi Setelah India dan Cina
-
Presiden Minta Kementerian Maksimalkan Belanja Modal
-
Ini Kesepakatan dalam Pertemuan Jokowi dengan Presiden Afganistan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor