Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri, Jawa Timur mengirimkan karung untuk warga setempat untuk mengantisipasi air masuk ke dalam rumah karena banjir. Ada 100 karung dan pasir 1 truk yang dikirim.
"Kami sudah mengirimkan 100 karung dan satu truk pasir. Itu nanti warga yang mengisinya dengan kerja bakti mengantisipasi jika hujan dan banjir," kata Kepala BPBD Kota Kediri Syamsul Bahri di Kediri, Minggu (9/4/2017).
Banjir terjadi di sejumlah titik wilayah Kota Kediri, seperti di Kelurahan Ngadisimo, Dandangan Kecamatan Kota Kediri, Kelurahan Ketami, dan Kecamatan Pesantren. Banjir terjadi pada Sabtu (8/4/2017) malam akibat tingginya curah hujan di Kediri.
Air mengalir di Sungai Kresek yang melintas di Kota Kediri, dan karena tingginya debit air menyebabkan sungai tidak mampu menampung air, sehingga terjadi banjir. Puluhan rumah warga terendam air dengan ketinggian bervariasi.
Banjir itu terjadi karena debit yang cukup besar, sehingga sungai tidak mampu menampung air. Mayoritas air menggenangi rumah warga yang berada di sekitar sungai.
"Banjir itu disebabkan aliran yang masuk ke sungai naik, jadi air hingga masuk ke permukiman warga. Pengerukan pun tidak perlu, sebab saluran normal. Ini murni karena ada hujan di hulu, sehingga tidak bisa menolak (air kiriman)," katanya.
Pihaknya memang sengaja mengirimkan karung pasir tersebut, dengan harapan bisa dibagi ke rumah warga yang rawan terkena banjir. Karung pasir bisa menghalangi air masuk ke dalam perumahan warga, sehingga meminimalisir air masuk.
Ia juga menyebut, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga sudah meminta agar BPBD bertindak optimal dengan musibah tersebut. Wali Kota juga meminta warga waspada, mengingat potensi hujan juga masih terjadi.
"Pak Wali sudah ke lokasi, bertemu dengan warga sampai jam 01.00 WIB. Pak Wali pun berpesan, karena cuaca ini masih tidak menentu hingga diperkirakan akhir April, warga di sekitar sungai yang dilewati di Sungai Kresek, diminta waspada," katanya.
Baca Juga: Banjir Simpati dan Belasungkawa Bagi Korban Insiden Stockholm
Hingga kini, Syamsul menyebut air sudah surut. Warga pun masih melakukan kerja bakti, dengan mengisi karung yang diberi pasir. Selain itu, mereka juga membersihkan rumah dari berbagai lumpur serta kotoran yang ikut terbawa saat banjir. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Geger di Makam Keluarga Jokowi: dr. Tifa Sebut Sudjiatmi Ibu Tiri, Usia Ayah Cuma Beda 19 Tahun
-
Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
-
Profil Walkot Dedy Yon: Pewaris Tahta Dedy Jaya Group, 2 Kali Cerai, Nikah Lagi Disaksikan Jokowi
-
Polisi Berpeci Hitam Kawal Aksi Bela Palestina, Pesannya Bikin Adem Ribuan Massa di Monas
-
Drama Roy Suryo Cs 'Geruduk' Makam Keluarga Jokowi: Curigai Ibu Kandung, Gibran Ucap Terima Kasih
-
Kadistamhut DKI Jakarta Sebut 3.635 Pengunjung Ramaikan Wisata Malam Perdana di Ragunan
-
Berkah Pedagang Makanan di Wisata Malam Ragunan, Omzet Mencapai Rp 4 Juta!
-
Lampu Dianggap Kurang Terang, Ragunan Siap Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa
-
Perdana Buka Wisata Malam, Ragunan Langsung Diserbu Ribuan Pengunjung!
-
Ragunan Buka Malam Hari, Jadi Spot Romantis Baru Buat Pasangan Malam Mingguan