Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pihaknya siap memberikan pengamanan kepada seluruh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini menyusul teror penyiraman air keras kepada penyidik senior KPK, Novel Baswedan, Selasa (10/4/2017) pagi.
Peristiwa terjadi di Jalan Deposito, Perumahan Bank Bumi Daya, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saat itu, Novel baru saja menunaikan salat Subuh berjamaah di Masjid Al Ihsan yang terletak tak jauh dari rumahnya.
Di perjalanan, Novel tiba-tiba didekati dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor matic, lalu disiramkan air keras. Seketika pelaku langsung melarikan diri.
Atas peristiwa ini, Kapolri memastikan pihaknya siap memberikan bantuan perlidungan pengamanan kepada para penyidik.
"Pada rekan-rekan penyidik, saya sudah sampaikan kepada Pak Ketua (KPK) ya. Kita siapkan, kalau yang ingin meminta bantuan pengamanan, kita siap untuk itu," ujar Tito di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (12/4/2017).
Meski begitu, Tito menuturkan ada kalanya para penyidik KPK tidak ingin mendapat pengawalan, karena ada hal yang bersifat rahasia dalam hal bekerja.
"Semua sudah saya serahkan (kepada KPK). Tapi kan kadang-kadang mungkin ada hal-hal yang bersifat rahasia, tidak ingin dikawal," ucap Tito.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu juga mengimbau para penyidik untuk berhati-hati dalam bekerja. Kata Tito, jika mendapat ancaman, langsung meminta bantuan kepada aparat kepolisian.
"Hati-hati untuk bekerja. Kalau misalnya ada ancaman, dan merasa ada ancaman, merasa ada teror, segera minta bantuan resmi melalui Ketua KPK, kepada kita. Kita akan berikan pengawalan," tandas Tito.
Baca Juga: Rombongan Kapolri Terlibat Tabrakan Beruntun di Makassar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah