Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan sempat melontarkan sindiran yang menohok pesaingnya, Cagub nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama, dalam debat kandidat putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017) malam.
”Memang jangan bohong saat kampanye. Warga Bukit Duri tahu persis saat dibohonogi pada masa kampanye. Warga dilindungi, jangan sampai ada banjir. Soal lapangan pekerjaan lebih banyak tersedia bukan lewat reklamasi, tapi merehabilitasi 13 sungai di Jakarta. Ketika kita membangun pulau-pulau di sana lalu jadi pemukiman mewah, yang menikmati bukan nelayan,” cecar Anies.
Mendengar pernyataan Anies mengenai kebohongan saat kampanye dan contoh warga Bukit Duri, Ahok sempat tertawa karena merasa disindir.
Hal itu merujuk pada keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta yang mengabulkan gugatan warga Bukit Duri, terkait penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI. PTUN Jakarta menyatakan SK Satpol PP Nomor 1779/-1.758.2 tertanggal 30 Agustus 2016 cacat hukum.
Dalam banyak pemberitaan, warga Bukit Duri merasa dibohongi karena ketika kampanye Pilkada DKI 2012, Ahok—yang ketika kita menjadi cawagub pasangan Joko Widodo—berjanji tak bakal menggusur mereka.
Setelah melontarkan sindiran, Anies lantas mempertanyakan strategi Ahok untuk membangun persatuan masyarakat pascapilkada.
”Seorang gubernur bukan administrator, tapi pemimpin seluruh warga. Tugasnya bukan hanya melayani, tapi menggerakkan warga. Tantangan sesudah Pilkada adalah membangun persatuan. Pertanyaannya, apa strategi Anda?” tanya Anies.
Ahok lalu menjawab pertanyaan itu dengan mengatakan dirinya sudah berpengalaman karena pernah memenangkan pilkada di Belitung Timur.
Baca Juga: Ahok dan Anies Saling Minta Maaf di Panggung, Begini Ceritanya
”Saya sempat jadi bupati di tempat yang beragam. Ketika saya ikuti Pilkada, suasananya mirip. Ada juga waktu itu ancaman tidak memilih saya karena alasan agama. Tapi, menjadi pemimpin itu cuma satu tantangannya, tidak terima suap dan tidak berpihak. Saya disumpah untuk adil,” tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Jejak Riza Chalid Terus Diburu, Kejagung Periksa Saksi Kunci Korupsi Pertamina
-
Kejagung 'Skakmat' Protes Hotman Paris: Penyidik Punya Alasan Tertentu
-
Erick Thohir Bongkar Anggaran Kemenpora 'Seret': Cuma Bisa Kirim 120 Atlet ke SEA Games?
-
Kurir Gagalkan Penipuan Modus Paket Kosong, Pelaku Panik Langsung Kabur
-
Curhat Ahli Gizi Program MBG: Buat Siklus Menu Sehat Ujung-ujungnya Gak Terpakai
-
Presiden Prabowo Sebut Kesalahan Sistem Jadi Penyebab Kebocoran Anggaran Negara
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!
-
Ingin Benahi Masalah Keracunan MBG, Prabowo Minta Ompreng Dicuci Ultraviolet hingga Lakukan Ini
-
Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...