Suara.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan menghadiri acara pengajian dan doa bersama Pimpinan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta di kediaman pengasuh pondok pesantren Al-Itqon, KH Mahfudz Asirun, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (13/4/2017) malam. Acara tersebut dihadiri ratusan pengurus dan juga jamaah NU se-DKI Jakarta.
Dalam sambutannya, Mahfudz, yang tak lain adalah Ketua Dewan Syuriah PWNU DKI, menyatakan, NU memang bukan organisasi yang terlibat di politik praktis. Namun secara kultural, NU kata dia, wajib mendukung Anies-Sandiaga di Pilkada 2017 putaran kedua.
"Saya wajib menyampaikan ini kepada warga NU untuk mensosialisasikan salah satu poin Muktamar NU di Ponpes Lirboyo Kediri, tentang kewajiban warga Nahdliyyin untuk memilih pemimpin Muslim. Kita tidak boleh menyerahkan urusan pemerintahan kepada non muslim," kata Mahfudz.
Selanjutnya, Mahfudz meminta agar Anies-Sandi aktif dalam kegiatan-kegiatan keagamaan NU jika terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
"Kami ingin dan sangat berharap nanti Pak Anies dapat bersama-sama dengan kami dalam acara-acara keagamaan warga NU seperti tarawih berjamaah, Maulidan bersama, Isra Mi'roj bersama," ujarnya.
"Insya Allah, tidak lama lagi kita akan mendapat gubernur baru yang mencintai Allah dan dicintai Allah. Gubernur yang mencintai rakyatnya dan dicintai oleh rakyat Jakarta," katanya menambahkan.
Menanggapi dukungan tersebut, Anies terharu dan menyampaikan terima kasih. Bagi mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, dukungan keluarga besar Nahdliyin Jakarta merupakan amanah besar dan harus dijaga.
"Kyai, izin saya sampaikan bahwa perjalanan ini sejak awal saya anggap sebagai perjalanan spiritual, panggilan untuk sebuah pengabdian dan sangat menantang, tetapi memang penuh lika-liku yang tidak mudah," kata Anies.
Anies mengaku bangga dan gembira langkahnya untuk maju di Pilgub Jakarta didukung banyak tokoh dan ulama. Kata dia, perjalanannya kali ini adalah bentuk pengabdian kepada umat, bangsa dan negara.
Baca Juga: Ditemukan, Jenazah Pilot Pesawat yang Tabrak Tebing di Papua
"Jadi, sejak awal saya tidak pernah mencari-cari kekuasaan misalnya dengan mengumpulkan satu juta KTP untuk maju. Tetapi, ini adalah panggilan untuk sebuah perjuangan besar yang oleh Allah titipkan melalui dukungan Pak Prabowo Subianto (Ketua Umum Partai Gerindra) dan Pak Sohibul Iman (Presiden PKS)," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara