Suara.com - Pada pekan suci perayaan Paskah 2017 ini, Gereja Keuskupan Agung Jakarta tidak menggunakan bahan plastik. Dekorasi menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan bisa didaur ulang untuk dekorasi.
Hal ini sebenarnya bukan hal baru karena sejak beberapa tahun terakhir penggunaan bahan ramah lingkungan untuk dekorasi Paskah sudah dimulai seiring imbauan Paus Fransiskus dan Uskup KAJ Mgr. Ignatius Suharyo.
Humas Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwandie mengatakan penggunaan bahan ramah lingkungan dan daur ulang bertujuan untuk mewujudkan lingkungan hidup yang baik dan lebih berkeadilan.
"Makanya kami mengurangi bahan plastik dan menghilanhkan styrofoam sebagai bahan baku utama dekorasi san memanfaatkan barang bekas," kata Susyana.
Beberapa bahan yang digunakan di antaranya batang kayu untuk salib utama, papan kayu bekas dan kombinasi bahan flexi agar lebih tahan dari cuaca untuk tanda penunjuk arah, backdrop taman Getsaemani, dan Gerbang Paskah, hingga cangkang telur yang diwarnai, kertas untuk burung dan ranting kering.
"Pengerjaannya ini memakan waktu sekitar tiga bulan. Karena kami mengerjakannya secara bersama-sama," ucap dia.
Seperti tema 'Amalkan Pancasila: Makin Adil, Makin Beradab' yang diusung pada Paskah tahun ini, dekorasi juga tak lepas dari semangat kebhinekaan.
Di antaranya ada dekorasi Burung Garuda Pancasila lengkap dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang diletakkan di samping pintu keluar Gereja yang mengarah ke Goa Maria. Selain itu terlihat juga dekorasi seperti umumnya perayaan Paskah seperti Bukit Kalvari, Taman Getsemani, dan Pohon Telur Paskah. (Antara)
Baca Juga: Libur Paskah, Begini Sistem Buka Tutup Arus Kendaraan di Puncak
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Setelah Udang, Kini Cengkeh Indonesia Dihantam Radiasi Nuklir Cesium-137, Amerika Blokir Ekspor
-
9 Orang Positif Radioaktif CS-137 Cikande Dirawat di RS Fatmawati Jakarta, Begini Kondisinya!
-
Rocky Gerung: 'Hantu' Isu Lama Jokowi akan Terus Bayangi Pemerintahan Prabowo
-
Catat! Daftar Kereta Api yang Berhenti di Stasiun Jatinegara Pada Jumat dan Perayaan HUT ke-80 TNI
-
"Minum Air Terasa Seperti Mimpi," Kisah Alfatih, Santri Terkubur 2 Malam di Reruntuhan Al Khoziny
-
Gubernur Pramono Putihkan 1.238 Ijazah, Habiskan Anggaran Rp4,13 Miliar
-
"Hot News Will Begin Darling", Status IG Terakhir Rizky Kabah Sebelum Ditangkap Polisi
-
Ketua Dewan Pembina PSI Berinisial J Mengarah ke Jokowi, Keengganan Mempublikasi Bisa Jadi Bumerang?
-
Menkum Sahkan Kepengurusan Mardiono, Mahkamah Partai Menggugat: Satu Syarat Formil Dilanggar
-
Menkum Supratman 'Tantang' Balik PPP Kubu Agus Suparmanto: Silakan Gugat SK Mardiono ke PTUN!