Suara.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan meminta penyelenggara pilkada Jakarta mengusut tuntas kasus pembagian sembako yang diduga dilakukan tim pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
"Kami minta diusut hingga tuntas. Sudah dilaporkan. Ini satu fenomena yang nggak patut," kata Anies di Kalibata City, Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2017).
Menurut pasangan Sandiaga Uno kegiatan bagi-bagi sembako jelang pilkada tidak patut dan merendahkan warga.
"Janganlah melakukan sesuatu yang membuat kita ini malu sebagai orang Indonesia. Masa sih mau pilkada begini. Apa iya serendah itu orang Indonesia kalau mau pilkada?" tutur Anies.
Anies mengingatkan surat edaran yang dikeluarkan Komisi Pemberantasan Korupsi pada pilkada Jakarta 2012. Surat tersebut melarang pembagian bantuan sosial kepada warga menjelang pilkada demi menciptakan pilkada yang bebas dari potensi politik uang.
"Sayang sekarang nggak ada itu (imbauan KPK). Tapi bagi saya, ini tanggungjawab moral. Jangan dilanggar. Dan bagi warga awasi yang bagi-bagikan sembako itu. Ingat sembako tidak bisa membolak-balikkan hati. Yang bisa membolak-balikkan hati manusia hanya Tuhan," kata Anies.
Kasus tersebut, kemarin, dilaporkan tim Anies-Sandiaga ke Bawaslu DKI Jakarta.
"Badja melakukan banyak sekali bagi-bagi sembako ke masyarakat, masif di Jakarta Timur, Jakarta Selatan. Dan itu sudah berlangsung sejak beberapa waktu belakang. Dan kita duga akan dilakukan beberapa saat lagi ke depan," tutur wakil ketua tim advokasi Anies-Sandiaga, Yupen Hadi.
Tim Anies-Sandiaga juga pernah melaporkan kasus yang sama di Kwitang, Jakarta Pusat, ke Bawaslu DKI Jakarta.
"Jadi modusnya begini, ada voucher senilai Rp5 ribu ditukar dengan satu paket sembako. Isinya ada gula, ada beras, indomie, ada minyak goreng kemudian masyarakat menyerahkan fotocopy KTP. Nah ini menurut kami money politic," ujar Yupen.
Sebelumnya, juru bicara timses Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni, menegaskan sudah mewaspadai black campaign, terutama jelang hari H pilkada.
"Sudah banyak laporan masuk bahwa basis Ahok-Djarot diserang pembagian sembako dengan alasan pasar murah. Nampaknya praktik money politics akan semakin gencar dilakukan menjelang tanggal 19 April," kata Raja Juli.
Raja meminta pengawas pemilu menjalankan tugas semaksimal mungkin.
"Kami meminta Bawaslu untuk tegas mengawasi lapangan jelang pemilihan agar proses demokrasi tidak dicederai hal kotor semacam itu," ucap Raja.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
-
GKR Hemas Pastikan Program Ketahanan Pangan Berdampak Nyata untuk Rakyat
-
Korban Keracunan MBG Tembus 5.000, DPR Bongkar Dugaan Kelalaian Dapur: Sejak Awal Sudah Disampaikan
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
-
Hanyut 15 Km usai Loncat dari Jembatan Badami Karawang, Mayat Fadli Tersangkut Eceng Gondok
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
-
Nekat! Gasak HP ASN, Detik-detik 2 Pencopet Beraksi saat Pramono-Rano Karno Tiba di Acara Abang None
-
WNI di Jepang Bobol Toko Mewah, Gasak Barang Rp 930 Juta
-
Pasutri Koruptor, Suami Eks Walkot Semarang Mbak Ita Hadiri Pesta Pernikahan Anak, Kok Bisa?