RDP KPK dan Komisi III DPR [suar.com/Bagus Santosa]
Komisi III DPR rapat dengar pendapat dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi di gedung Parlemen, Senin (17/4/2017).
Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan salah satu isu yang akan ditanyakan kepada KPK yaitu kasus penyerangan brutal terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.
"Seperti penyerangan terhadap Novel Baswedan juga kasus yang menarik perhatian publik, e-KTP dan kami akan menagih kasus lama," kata Bambang sebelum rapat.
Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif menambahkan ada sejumlah agenda yang bakal dibahas.
"Seperti biasa laporan update perkembangan kasus, hal hak yang bisa dibahas oleh DPR dan KPK. Itu nggak ada di dalam agenda sih. Kami belum tahu apakah yang ditanyakan itu," kata Laode.
Kasus Novel merupakan salah satu kasus paling menyita perhatian dalam sepekan terakhir setelah sidang perkara dugaan korupsi proyek e-KTP.
Novel, penyidik yang terlibat dalam pengungkapkan berbagai kasus megakorupsi, disiram pakai air keras oleh dua eksekutor lapangan usai salat Subuh di depan masjid, Kelapa Gading, Jakarta Utara, awal pekan lalu.
Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan salah satu isu yang akan ditanyakan kepada KPK yaitu kasus penyerangan brutal terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.
"Seperti penyerangan terhadap Novel Baswedan juga kasus yang menarik perhatian publik, e-KTP dan kami akan menagih kasus lama," kata Bambang sebelum rapat.
Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif menambahkan ada sejumlah agenda yang bakal dibahas.
"Seperti biasa laporan update perkembangan kasus, hal hak yang bisa dibahas oleh DPR dan KPK. Itu nggak ada di dalam agenda sih. Kami belum tahu apakah yang ditanyakan itu," kata Laode.
Kasus Novel merupakan salah satu kasus paling menyita perhatian dalam sepekan terakhir setelah sidang perkara dugaan korupsi proyek e-KTP.
Novel, penyidik yang terlibat dalam pengungkapkan berbagai kasus megakorupsi, disiram pakai air keras oleh dua eksekutor lapangan usai salat Subuh di depan masjid, Kelapa Gading, Jakarta Utara, awal pekan lalu.
Komentar
Berita Terkait
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
-
Skandal Korupsi EDC Rp700 Miliar Seret Petinggi Bank: Apa Peran Indra Utoyo, Eks Bos Allo Bank?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya