Suara.com - Seharusnya, rapat dengar pendapat Komisi III DPR dengan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi dilakukan siang ini. Tapi karena Ketua KPK Agus Rahardjo tidak bisa hadir sekarang, rapat pun ditunda hingga pukul 19.30 WIB.
"Kami berempat pimpinan ada di sini yang ada di sini mohon maaf, karena kebetulan pimpinan, ketua Pak Agus tidak dapat hadir karena yang bersangkutan ada acara undangan ulang tahun Kopassus yang dilaksanakan di Bandung, Situ Lembang," kata Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan menjawab pertanyaan pimpinan rapat Benny K. Harman.
"Tapi dengan segala hormat, dan tidak mengurangi apapun keputusan yang kami buat, dan kami sudah bicarakan ini sejak ada undangan dari Komisi III DPR dan sudah kami bahas berulang-ulang jawaban yang kami berikan, dan sudah tertulis juga di sini, dan nanti tinggal kami bacakan saja," Basaria menambahkan.
Sebelum rapat dinyatakan ditunda pimpinan, Basaria mengatakan sebenarnya tidak masalah Agus tidak hadir karena KPK bersifat kolektif kolegial.
Namun, Benny menegaskan sesuai tradisi selama ini, rapat mesti dihadiri pimpinan lembaga mitra Komisi III.
"Oleh sebab itu, untuk menjaga tradisi, untuk menjaga budaya kerja ini, kami usul rapat kami tunda menunggu pak ketua KPK datang, di Bandung kan bisa pulang dengan pesawat. Kalau pagi acaranya, jam 14.00 bisa kami mulai. Kalau jam 14.00 belum tiba, kita main malam jam 19.30 WIB. Jadi kami usul kita tunggu pimpinan KPK yang lain, untuk menjaga tradisi ini. Bisa? Pukul 19.30 WIB?" kata Benny.
Basaria mengatakan tidak dapat memastikan apakah Agus bisa hadir atau tidak hari ini.
"Yang pasti gini, Situ Lembang tidak ada signal di sana. Jadi kita nggak bisa mengomunikasikan apa beliau bisa datang atau tidak, kalau memang harus ditunda, berarti tidak hari ini. Nanti kita janji juga hari ini, sementara kita tidak ada komunikasi, membuat waktu kita habis. Kalau harus ditunda, berarti tidak hari ini," kata Basaria.
Benny kemudian mengetuk palu sidang dengan keputusan rapat ditunda sampai malam nanti.
"Saya rasa kita putuskan, kita tunda pukul 19.30 WIB malam ini. Sehingga ada waktu komunikasi. Apapun caranya, dari lembang bisa sampai. Jadi rapat saya skors sampai 19.30 WIB," kata Benny.
Sebelum dimulai pertemuan tadi, Ketua Komisi III Bambang Soesatyo mengatakan salah satu isu yang akan ditanyakan kepada KPK yaitu kasus penyerangan brutal terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.
"Seperti penyerangan terhadap Novel Baswedan juga kasus yang menarik perhatian publik, e-KTP dan kami akan menagih kasus lama," kata Bambang.
Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif menambahkan ada sejumlah agenda yang bakal dibahas.
"Seperti biasa laporan update perkembangan kasus, hal hak yang bisa dibahas oleh DPR dan KPK. Itu nggak ada di dalam agenda sih. Kami belum tahu apakah yang ditanyakan itu," kata Laode.
Berita Terkait
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Heboh LHKPN Wali Kota Prabumulih: Isi Cuma Truk-Triton, Tapi Anak Sekolah Bawa Mobil, KPK Bergerak
-
Siapa Syarif Hamzah Asyathry? Petinggi Ormas Keagamaan yang Diduga Tahu Aliran Duit Korupsi Haji
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang
-
Menkeu Purbaya Diancam Diceraikan Istri Gegara Hampir Menyerah Belajar Ekonomi
-
Kepala LKPP Diisi Sarah Sadiqa, PDIP Pasrah usai Hendrar Prihadi Dicopot Prabowo, Mengapa?