Suara.com - Partai Golkar baru saja mengganti ketua fraksi di DPR. Sebelumnya, posisi tersebut dijabat Kahar Muzakir -- orang dekat Setya Novanto. Tapi, nama pengganti sampai hari ini belum diumumkan.
Mengapa Kahar tiba-tiba diganti?
"DPP membutuhkan Pak Kahar dan posisi Pak Kahar di DPP adalah ketua koordinator bidang kepartaian dan ini menjadi kunci mesin partai berjalan atau tidak," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham di DPR, Selasa (18/4/2017).
Selain itu, kata Idrus, fraksinya membutuhkan penyegaran agar performa kerja menjadi semakin baik dalam menyongsong pemilu.
"Sehingga DPP Partai Golkar nanti untuk mencoba melakukan penyegaran untuk meningkatkan kinerja baik itu di fraksi Partai Golkar maupun DPP Golkar terutama dalam rangka menghadapi momentum politik kedepan, pilkada 2018 sudah di depan kita, pileg (pemilihan legislatif) dan pilpres (pemilihan presiden) tahun 2019," kata Idrus.
Mengenai pengganti Kahar, Idrus berharap segera disampaikan ke publik dalam waktu dekat.
"Jadi bukan dicopot, beda dicopot dengan penyegaran. Kalau dicopot karena ada kesalahan, tetapi tidak ada pencopotan, tapi dalam rangka memacu kinerja saya kira itu," katanya.
Idrus menepis isu yang menyebutkan Kahar diganti karena dianggap gagal.
"Dan, Pak Kahar itu orang terdekat dengan Ketua Umum. Kahar itu adalah ketua tim pemenangan pada munaslub yang lalu. Jadi bukan karena gagal tidak gagal, sama sekali nggak gagal, selama ini berjalan dengan baik. Saya kira hanya diminta konsentrasi dan sebagainya," tuturnya.
Berita Terkait
-
5 Langkah Daftar Anggota Partai Golkar, Biar Dapat Diskon Main Padel di Yellow Racquet Club
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
"Sudah Biasa Dihina Sejak Kecil" Jawaban Pasrah Bahlil Lahadalia untuk Pembuat Meme
-
Bukan Pidato Biasa, Bahlil 'Roasting' Tipis-tipis Petinggi Golkar Pakai Gaya Prabowo
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO