Suara.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta tak hanya mengundang perhatian khalayak di daerah-daerah lain Indonesia. Ternyata, banyak pula warga internasional yang ikut memantau pesta demokrasi ibu kota negara tersebut.
Itu tampak dari banyaknya media-media internasional yang secara khusus mengulas perihal putaran kedua Pilkada DKI, yang digelar di tengah kebangkitan konservatisme kelompok-kelompok kanan.
Selain itu, media-media internasional juga turut menyoroti hasil hitung cepat lembaga survei yang mendaulat pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai pemenang putaran kedua pilkada.
Uniknya, dari beragam pemberitaan, kantor media Utusan di Malaysia membuat judul yang jika dibaca oleh orang Indonesia terkesan kasar sekaligus lucu.
Betapa tidak, surat kabar Utusan edisi, Kamis (20/4/2017), memuat artikel Pilkada DKI dengan judul “Ahok Tewas di Tangan Anies”.
Judul utama itu dibubuhi anak judul: ”Pilihan Raya Disifatkan Lancar tapi ’Paling Kotor’”.
Dalam edisi daring, yang diunggah Rabu (19/4) kemarin, Utusan juga memuat judul utama maupun anak judul sama.
”Kira-kira 7,2 juta warga kota ini memilih calon masing-masing dalam pilihan raya itu yang disifatkan ‘paling kotor, memecah belahkan dan berpuak-puak’ oleh portal Jakarta Post,” demikian sekalimat dalam artikel berita tersebut.
Baca Juga: Google Berencana Blokir Iklan Sembulan di Chrome
Sebelum mengetahui hasil hitung cepat, sejumlah media massa internasional juga memuat artikel mengenai pilkada DKI.
Media-media tersebut, mengambil sudut pandang reportase bahwa putaran kedua pilkada di ibu kota Indonesia digelar di tengah tensi pertarungan politik identitas yang cenderung tinggi. Tak hanya itu, media-media asing juga turut menyoroti kebangkitan kelompok politik garis keras saat pilkada.
Al Jazeera, media dwibahasa Arab dan Inggris yang berbasis di Doha, Qatar, misalnya, memberi judul artikelnya "Ahok faces Baswedan in Jakarta runoof Election". (Ahok menghadapi Baswedan di putaran kedua pemilihan Jakarta).
Dalam artikel tersebut, jurnalis Al Jazeera yang melakukan reportase di Jakarta, Step Vaessan, menuliskan Ahok merupakan kandidat pertama Calon Gubernur Jakarta dari kalangan etnis Tionghoa dan Kristen.
Sementara Baswedan (Anies) merupakan mantan menteri pendidikan dan kebudayaan yang didukung oleh kelompok-kelompok Muslim konservatif, meskipun kandidat itu dikenal memunyai pemikiran liberal.
Al Jazeera juga menuliskan referensi Ahok yang kekinian menjadi terdakwa kasus penodaan agama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kasad Maruli Pimpin Kenaikan Pangkat 65 Jenderal TNI AD, 3 di Antaranya Sandang Pangkat Letjen
-
Parade Bintang di Lautan: 67 Jenderal TNI AL Naik Pangkat, KSAL Pimpin Langsung Upacara Sakral
-
Momen Eks Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Tinggalkan Bui, Dikawal Ketat di Pernikahan Anak
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Mendagri Tekankan Efisiensi Anggaran dalam Konsinyering RKA 2026
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan