Pasangan calon Gubernur nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat bersama dengan partai pendukung memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu (19/4).
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak tahu soal rencana pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno untuk menutup pusat hiburan malam, Alexis, jika terpilih menjadi pemimpin baru Jakarta.
"Saya nggak tahu. Tanya gubernur baru saja," ujar Ahok dilanjutkan tertawa di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/4/2017).
Sebelumnya, Anies dan Sandiaga menegaskan akan menepati semua janji selama masa kampanye.
"Itu pasti (menutup Hotel Alexis), akan harus dilakukan. (Tapi) kami nggak bisa melakukan apa-apa sekarang, kami belum punya perangkat," kata Sandiaga di Kemang, Jakarta Selatan.
Sandiaga mengatakan tentu saja nanti akan tetap mengikuti proses.
"Tapi enam bulan ke depan kami fokus rekonsiliasi dulu," kata Sandiaga.
Penutupan tempat prostitusi sesuai diatur Perda DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, yang disalah satu pasalnya melarang segala kegiatan prostitusi.
Selama ini, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak menutup hotel tersebut dengan alasan belum mendapatkan bukti kegiatan prostitusi.
"Saya nggak tahu. Tanya gubernur baru saja," ujar Ahok dilanjutkan tertawa di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/4/2017).
Sebelumnya, Anies dan Sandiaga menegaskan akan menepati semua janji selama masa kampanye.
"Itu pasti (menutup Hotel Alexis), akan harus dilakukan. (Tapi) kami nggak bisa melakukan apa-apa sekarang, kami belum punya perangkat," kata Sandiaga di Kemang, Jakarta Selatan.
Sandiaga mengatakan tentu saja nanti akan tetap mengikuti proses.
"Tapi enam bulan ke depan kami fokus rekonsiliasi dulu," kata Sandiaga.
Penutupan tempat prostitusi sesuai diatur Perda DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, yang disalah satu pasalnya melarang segala kegiatan prostitusi.
Selama ini, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak menutup hotel tersebut dengan alasan belum mendapatkan bukti kegiatan prostitusi.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X