Menjelang pelantikan menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta, muncul wacana pembentukan tim transisi atau tim yang disiapkan untuk mengaplikasikan semua program selama kampanye pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat tak mempermasalahkan tim transisi yang akan dibentuk tim pasangan Anies-Sandiaga.
"Kalau menurut saya sih kalau mau bikin transisi silakan gitu ya, tetapi sekali lagi bahwa ini pilgub bukan pilpres. Kenapa? Kalau pilpres ada transisi gitu, karena itu akan menyangkut masalah kementerian menteri-menteri. Beda dong," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Jumat (21/4/2017).
"Ini kan bukan pilpres ya ini kan pilkada seperti daerah-daerah yang lain gitu kan ya? Tentunya kan bisa saja ikut kan ada DPRD juga apapun kebijakannya kan di DPRD apalagi kalau menyangkut masalah APBD Itu kan di DPRD," Djarot menambahkan.
Djarot juga mengatakan bahwa masa kerjanya sampai Oktober 2017. Di sisa waktu, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot akan menyelesaikan semua program kerja.
"Kami ini kan sampai dengan Oktober dan terikat kontrak 2012-2017 sehingga ini akan kita tuntaskan. Setelah itu baru 2018 kan Pak Anies sama Pak Sandiaga jadi," kata Djarot.
Menanggapi rencana Sandiaga untuk melibatkan perwakilan pemerintah untuk membentuk tim transisi, Djarot mengatakan tentu hal itu harus dibahas bersama-sama dulu.
"Kalau seperti itu kan sebaiknya dibahas di sini kan? Bersama-sama dengan daripada kalau perlu iya nggak? Apapun keputusan dari pemprov kan terkait dengan DPRD apalagi yang menyangkut kebijakan anggaran ya nggak?" katanya.
Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat tak mempermasalahkan tim transisi yang akan dibentuk tim pasangan Anies-Sandiaga.
"Kalau menurut saya sih kalau mau bikin transisi silakan gitu ya, tetapi sekali lagi bahwa ini pilgub bukan pilpres. Kenapa? Kalau pilpres ada transisi gitu, karena itu akan menyangkut masalah kementerian menteri-menteri. Beda dong," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Jumat (21/4/2017).
"Ini kan bukan pilpres ya ini kan pilkada seperti daerah-daerah yang lain gitu kan ya? Tentunya kan bisa saja ikut kan ada DPRD juga apapun kebijakannya kan di DPRD apalagi kalau menyangkut masalah APBD Itu kan di DPRD," Djarot menambahkan.
Djarot juga mengatakan bahwa masa kerjanya sampai Oktober 2017. Di sisa waktu, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot akan menyelesaikan semua program kerja.
"Kami ini kan sampai dengan Oktober dan terikat kontrak 2012-2017 sehingga ini akan kita tuntaskan. Setelah itu baru 2018 kan Pak Anies sama Pak Sandiaga jadi," kata Djarot.
Menanggapi rencana Sandiaga untuk melibatkan perwakilan pemerintah untuk membentuk tim transisi, Djarot mengatakan tentu hal itu harus dibahas bersama-sama dulu.
"Kalau seperti itu kan sebaiknya dibahas di sini kan? Bersama-sama dengan daripada kalau perlu iya nggak? Apapun keputusan dari pemprov kan terkait dengan DPRD apalagi yang menyangkut kebijakan anggaran ya nggak?" katanya.
Komentar
Berita Terkait
-
Djarot 'Ngamuk': Korupsi Segede Gajah Lewat, Kenapa Hasto dan Tom Lembong yang Cuma 'Kutu' Dihajar?
-
Jokowi Disebut Punya Kans Pimpin PSI, Djarot PDIP: Kita Nggak Ngurus, Kan Sudah Dipecat
-
Djarot di Pembekalan Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP: Anda Tidak akan Jadi Tanpa Partai Politik
-
Jelang Kongres, Djarot: Sebagian Besar Kader Menghendaki Ketua Umum PDIP Tetap Ibu Mega
-
Persoalan Geopolitik Jadi Alasan Kongres PDIP Molor? Djarot Saiful Ungkap Alasannya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf