Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak memberikan komentar apapun kepada wartawan saat berziarah ke makam ayahanda, Soekarno, di Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (24/4/2017).
Dari pantauan, rombongan Megawati datang sekitar jam 12.15 WIB. Sejumlah petinggi DPP PDIP, misalnya Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat, serta sejumlah petinggi partai lainnya ikut berziarah. Selain itu, juga terdapat Wakapolri Komjen Syafrudin, Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan.
Rombongan langsung masuk ke dalam areal makam. Wartawan pun tidak diizinkan mendekat dan hanya bisa memantau dari jarak sekitar 25 meter.
Selain wartawan, warga pun tidak diizinkan selama proses berdoa yang dilakukan oleh Megawati dengan rombongan.
"Kami menunggu dari luar. Tadi, ada rombongan dari Bu Megawati yang datang, ziarah," kata Meiningtyas, salah seorang peziarah asal Surabaya.
Megawati mengenakan baju putih saat berziarah. Ia pun langsung masuk dan bersimpuh di hadapan makam ayahandanya tersebut. Hal itu juga diikuti seluruh rombongan yang ikut berziarah.
Setelah membaca doa, rombongan lalu bergerak meninggalkan makam. Megawati pun tidak memberikan komentar apapun mengenai kegiatannya.
Begitu juga dengan anggota rombongan lainnya, misalnya Sekjen Hasto. Bahkan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot juga hanya diam serta tersenyum, dan langsung masuk ke dalam mobil setelah selesai ziarah.
Setelah rombongan keluar dari makam semuanya, pintu masuk ke dalam makam pun kembali dibuka. Ribuan peziarah yang sempat menunggu di luar pintu pagar makam, berduyun-duyun masuk untuk berziarah.
Megawati dan rombongan menggunakan jalur darat dari Malang ke Blitar. Mereka naik pesawat terbang dan turun di Malang, lalu ziarah ke makam Bung Karno, di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar. (Antara)
Berita Terkait
-
Analis Bongkar Alasan Prabowo Copot Budi Gunawan: Imbas 'Agustus Kelam', Loyalitas Ganda Disorot
-
Sinyal Keras dari Istana: Prabowo Sebut Ada Gejala Makar, Perintahkan Aparat Tindak Tegas
-
CEK FAKTA: Benarkah KPK Panggil Megawati Terkait Puluhan Kasus Korupsi?
-
Taktik Cerdas di Balik Isu Ijazah Palsu Jokowi, Ray Rangkuti: Prabowo Menikmati Keuntungan Politik
-
Turun Tahta di Jateng, Ironi Filosofi Korea Bambang Pacul di Kandang Banteng
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Bareskrim Gelar Mediasi Selasa Depan: Lisa Mariana Siap Bertemu, Tapi Ridwan Kamil Bimbang
-
Muncul Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk': Suara Protes Pengguna Jalan Terhadap Sirene dan Strobo Ilegal
-
Geger Keluarga Cendana! Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya ke PTUN, Misteri Apa di Baliknya?
-
Link Isi Survei Lingkungan Belajar 2025 untuk Guru dan Kepala Sekolah PAUD, SD, SMP, SMA
-
Ancang-ancang Prabowo: Komisi Reformasi Polri Bakal Dibentuk Bulan Depan, Dipimpin Ahmad Dofiri?
-
Hitung-Hitungan Total Gaji Erick Thohir sebagai Menpora dan Ketum PSSI
-
Pengamat Politik Soroti Reshuffle Kabinet Prabowo: Akomodasi Politik Tak Terbantahkan?
-
Misteri Lenyapnya Irjen Krishna Murti dari Medsos, Buntut Isu Perselingkuhan dengan Kompol AP?
-
Sempat Dikira Hilang Usai Demo Ricuh, Eko Purnomo Ternyata Cari Nafkah Jadi Nelayan di Kalteng
-
Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?