Suara.com - Seorang ayah di kota Phuket, Thailand, tega menggantung bayinya yang baru berusia 11 bulan. Setelahnya, sang ayah menghabisi dirinya sendiri dengan cara yang sama.
Ironis, si ayah yang bernama Wuttisan Wongtalay, sempat menyiarkan secara langsung aksi sadistik terhadap buah hatinya sendiri melalui layanan media sosial Facebook.
Seperti dilansir Mirror, Selasa (25/4/2017), aksi tersebut terjadi pada Senin (24/4) awal pekan ini.
Dalam video siaran langsung di Facebook yang kekinian sudah dihapus, terekam adegan Wuttisan menjerat leher Natalee—putrinya—memakai tali sebelum menjatuhkan bayi tersebut dari atap sebuah bangunan.
”Video sadis itu disiarkan melalui Facebok sekitar pukul 5.45. Sementara kami baru mendatangi lokasi kejadian setelah mendapat telepon darurat dari pengguna Facebook, sekitar pukul 6.30,” tutur perwira Kepolisian Kerajaan Thailand, Letnan Kolonel Sanit Nookhong.
Menurut penyelidikan, kata dia, Wuttisan tega membunuh anaknya sendiri sebelum bunuh diri untuk memberi pelajaran bagi sang istri, Jiranuch Trirat.
Sebab, Wuttisan cemburu buta dan menuduh si istri memunyai pacar lagi. Apalagi, sebelum melakukan aksinya, Wuttisan sempat bertengkar dengan Jiranuch.
“Aku sempat bertengar dengannya, Senin siang. Setelahnya, dia pergi membawa pergi Beta (panggilan Natalee). Aku sendiri memutuskan untuk pergi dari rumah, untuk menenangkan pikiran,” tutur Jiranuch.
Senin sore, Jiranuch lantas memutuskan pulang ke rumah. Ia mengatakan khawatir, karena Wuttisan dan buah hatinya belum berada di rumah.
Baca Juga: Rudiantara: Pengguna Teknologi 4G Capai 60% di Akhir 2017
”Ketika aku membuka Facebook, aku sempat melihat video dia membunuh putriku. Aku menjerit dan barulah warga mendatangiku,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Baru Melahirkan, Perempuan Dibunuh dengan Sadis, Suaminya Sekarat
-
Siapa Pria Tato Mawar Ditusuk 23 Kali, Ditenggelamkan Pakai Batu?
-
Mayat Bertato Mawar Ditusuk Belati Ditenggelamkan Pakai Batu
-
Tukang Ojek Dibacok Celurit dengan Brutal di Cilandak
-
Tangis Balita Kirana, Korban Pembunuhan Sekeluarga di Medan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka