Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta Mohamad Taufik yakin setelah dilantik, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan merombak satuan kerja perangkat daerah.
"Pastilah (dirombak). Masa nggak ada. Harus yang sevisi dong dengan gubernur, nggak mungkin dong orang lain," kata Taufik di posko kampanye Anies-Sandiaga, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2017).
Taufik memberikan sinyal salah satu pejabat yang berpeluang kena perombakan yaitu Sekretaris Daerah Saefullah. Sejak awal pilkada Jakarta periode 2017-2022, Saefullah dinilai tidak yakin Anies-Sandiaga memenangkan pemilihan.
"Saefullah nggak yakin kami menang. Kalau tahu nggak yakin kami menang, gimana?" ujar Taufik.
Saefullah merupakan mantan wali kota Jakarta Pusat. Saat ini, menjabat ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jakarta.
Taufik mengaku akan berbicara dengan Anies dan Sandiaga menyangkut posisi sekretaris daerah periode 2017-2022.
"Nanti kami omongin sama Anies, menurut saya harusnya gitu (diganti). Supaya murni tahun 2018, Anies bilang kan gerakan, supaya di dalam sama gerakannya, satu visi," kata Taufik.
Sandiaga bicara diplomatis mengenai usulan perombakan jabatan. Sandiaga berharap jangan ada pejabat pemerintah Jakarta yang merasa posisinya terancam setelah Ahok dan Djarot kalah di pilkada Jakarta. Sebab, pemerintahan yang akan datang tetap menghargai prestasi aparatur sipil negara.
"Supaya nggak ada yang was-was semua akan kami apresiasi, tak terkecuali mereka yang terindikasi berpihak," kata Sandiaga di posko kampanye Anies-Sandiaga, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/4/2017).
Pasangan Anies dan Sandiaga dipastikan memenangkan pilkada Jakarta periode 2017-2022. Mulai Oktober 2017, Jakarta akan memiliki pemimpin baru.
Sandiaga mengatakan selama pejabat memiliki prestasi untuk kemajuan Jakarta, mereka harus diapresiasi. Sandiaga memahami jika ada sebagian aparatur yang tergoda untuk bersikap tidak netral dalam pilkada.
"Kalau mereka meyakini saat itu mereka khilaf dan mengakui kesalahan mereka, dan siap mendukung pemerintahan kami, ya kami akan dukung dia. Kami akan beri apresiasi," tutur Sandiaga.
Anies dan Sandiaga akan menggantikan Basuki Tjahaja Purnama dan dan Djarot Saiful Hidayat pada Oktober 2017. Anies dan Sandiaga berhasil meraih suara lebih banyak ketimbang Ahok-Djarot di pilkada putaran kedua yang berlangsung pada Rabu (19/4/2017).
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka