Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Baca 10 detik
Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta Mohamad Taufik yakin setelah dilantik, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan merombak satuan kerja perangkat daerah.
"Pastilah (dirombak). Masa nggak ada. Harus yang sevisi dong dengan gubernur, nggak mungkin dong orang lain," kata Taufik di posko kampanye Anies-Sandiaga, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2017).
Taufik memberikan sinyal salah satu pejabat yang berpeluang kena perombakan yaitu Sekretaris Daerah Saefullah. Sejak awal pilkada Jakarta periode 2017-2022, Saefullah dinilai tidak yakin Anies-Sandiaga memenangkan pemilihan.
"Saefullah nggak yakin kami menang. Kalau tahu nggak yakin kami menang, gimana?" ujar Taufik.
Saefullah merupakan mantan wali kota Jakarta Pusat. Saat ini, menjabat ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jakarta.
Taufik mengaku akan berbicara dengan Anies dan Sandiaga menyangkut posisi sekretaris daerah periode 2017-2022.
"Nanti kami omongin sama Anies, menurut saya harusnya gitu (diganti). Supaya murni tahun 2018, Anies bilang kan gerakan, supaya di dalam sama gerakannya, satu visi," kata Taufik.
Sandiaga bicara diplomatis mengenai usulan perombakan jabatan. Sandiaga berharap jangan ada pejabat pemerintah Jakarta yang merasa posisinya terancam setelah Ahok dan Djarot kalah di pilkada Jakarta. Sebab, pemerintahan yang akan datang tetap menghargai prestasi aparatur sipil negara.
"Supaya nggak ada yang was-was semua akan kami apresiasi, tak terkecuali mereka yang terindikasi berpihak," kata Sandiaga di posko kampanye Anies-Sandiaga, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/4/2017).
Pasangan Anies dan Sandiaga dipastikan memenangkan pilkada Jakarta periode 2017-2022. Mulai Oktober 2017, Jakarta akan memiliki pemimpin baru.
Sandiaga mengatakan selama pejabat memiliki prestasi untuk kemajuan Jakarta, mereka harus diapresiasi. Sandiaga memahami jika ada sebagian aparatur yang tergoda untuk bersikap tidak netral dalam pilkada.
"Kalau mereka meyakini saat itu mereka khilaf dan mengakui kesalahan mereka, dan siap mendukung pemerintahan kami, ya kami akan dukung dia. Kami akan beri apresiasi," tutur Sandiaga.
Anies dan Sandiaga akan menggantikan Basuki Tjahaja Purnama dan dan Djarot Saiful Hidayat pada Oktober 2017. Anies dan Sandiaga berhasil meraih suara lebih banyak ketimbang Ahok-Djarot di pilkada putaran kedua yang berlangsung pada Rabu (19/4/2017).
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat