Djarot Saiful Hidayat [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Dua hari terakhir, Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendampingi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berkunjung ke Jawa Timur. Hari ini, Djarot kembali berkantor di Balai Kota Jakarta.
Melihat kehadiran Djarot, ratusan warga yang sejak pagi berkumpul di Balai Kota menyambutnya dengan suka cita. Sebagian mengajak Ahok untuk foto bersama.
"Tetap semangat ya pak. Bapak orang baik," ujar warga.
Djarot terlihat terharu menyaksikan begitu banyak dukungan serta ucapan terima kasih dari warga kepada Ahok-Djarot, meskipun mengalami kekalahan di pilkada Jakarta periode 2017-2022. Salah satu wujud dukungan disampaikan melalui karangan bunga yang kini memenuhi halaman Balai Kota.
"Terima kasih, loh, semuanya. Saya pikir terima bunganya sudah lebih dari cukup, sudah nggak usah lagi kirim bunganya di sini. Jadi doakan saja di sini supaya tetap berjuang membangun keindonesiaan kita," kata Djarot.
Djarot meminta pendukungnya jangan larut dalam rasa kehilangan, tapi tetap menatap ke depan untuk mendukung pemerintahan yang baru.
"Seluruh warga Jakarta, kita minta sekarang harus berdiri tegak, hapus air matamu, tatap tajam kedepan dengan penuh optimisme," kata dia.
Mantan Wali Kota Blitar itu pun menyambut baik dukungan dan motivasi warga kepadanya baik dirinya dan Ahok.
"Saya mohon seluruh warga, saya menyampaikan terima kasih atas berbagai macam simpati, berbagai macam dukungan dan motivasi kepada kita semua.Kami juga ingin seluruh warga itu juga termotivasi. Kalian semua sudah berikan dukungan yang terbaik," tutur Djarot.
Djarot berharap warga tetap mendukungnya sampai masa jabatan berakhir pada Oktober 2017.
"Doakan pak Ahok dan kita semua sehat, semangat, tetap mengabdi dengan hati yang tulus dengan kerja keras untuk menyelesaikan tugas-tugas sampai dengan bulan Oktober," kata dia.
Melihat kehadiran Djarot, ratusan warga yang sejak pagi berkumpul di Balai Kota menyambutnya dengan suka cita. Sebagian mengajak Ahok untuk foto bersama.
"Tetap semangat ya pak. Bapak orang baik," ujar warga.
Djarot terlihat terharu menyaksikan begitu banyak dukungan serta ucapan terima kasih dari warga kepada Ahok-Djarot, meskipun mengalami kekalahan di pilkada Jakarta periode 2017-2022. Salah satu wujud dukungan disampaikan melalui karangan bunga yang kini memenuhi halaman Balai Kota.
"Terima kasih, loh, semuanya. Saya pikir terima bunganya sudah lebih dari cukup, sudah nggak usah lagi kirim bunganya di sini. Jadi doakan saja di sini supaya tetap berjuang membangun keindonesiaan kita," kata Djarot.
Djarot meminta pendukungnya jangan larut dalam rasa kehilangan, tapi tetap menatap ke depan untuk mendukung pemerintahan yang baru.
"Seluruh warga Jakarta, kita minta sekarang harus berdiri tegak, hapus air matamu, tatap tajam kedepan dengan penuh optimisme," kata dia.
Mantan Wali Kota Blitar itu pun menyambut baik dukungan dan motivasi warga kepadanya baik dirinya dan Ahok.
"Saya mohon seluruh warga, saya menyampaikan terima kasih atas berbagai macam simpati, berbagai macam dukungan dan motivasi kepada kita semua.Kami juga ingin seluruh warga itu juga termotivasi. Kalian semua sudah berikan dukungan yang terbaik," tutur Djarot.
Djarot berharap warga tetap mendukungnya sampai masa jabatan berakhir pada Oktober 2017.
"Doakan pak Ahok dan kita semua sehat, semangat, tetap mengabdi dengan hati yang tulus dengan kerja keras untuk menyelesaikan tugas-tugas sampai dengan bulan Oktober," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah