Suara.com - Belajar dari pengalaman pilkada Jakarta periode 2017-2022, dimana tempat ibadah dipakai untuk menyebarluaskan black campaign, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap di masa mendatang jangan sampai terjadi lagi.
Ahok mengharapkan polisi menindak tegas mereka yang menyebarluaskan isu bernuansa kebencian.
"Kita harus berani tindak, saya sudah bilang kepada Kepolisian kalau dibiarkan terus begitu (bahaya), kalau rumah ibadah, RPTRA kita dipakai untuk menyebarkan kebencian," ujar Ahok ketika memberikan pidato sambutan di acara bertema pengendalian penduduk solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta di Balai Kota, Kamis (27/4/2017).
"Padahal kita ingin mempersatukan orang-orang yang berbeda," Ahok menambahkan.
Ahok mengatakan pemerintah Jakarta berdosa jika membiarkan fasilitas umum dan tempat ibadah dijadikan tempat untuk menyebarkan kebencian.
"Ini negara Pancasila, kalau anda mau ganti pondasi kita perang. Karena ini pondasi dibayar dengan nyawa orang," kata Ahok.
Menanggapi isu perda syariah yang sempat mengemuka di tengah kampanye, Ahok menilai peraturan tersebut lebih cocok diterapkan di Timur Tengah.
"Ini mesti jelas. Kita harus berani tegas sekarang, kita bukan pengecut untuk pertahankan negara ini. Kita bukan melawan penjajah, tapi mempertahankan pondasi yang mau dibongkar. Kalau pondasi mau dibongkar, kita ada didepan, fight," katanya.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara