Rizieq Shihab tiba di Kementerian Pertanian di Jakarta, Selasa (28/2).
Penyidik Polda Metro Jaya menganalisa apakah percakapan sex yang diduga dilakukan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab dengan Ketua Solidaritas Yayasan Sahabat Cendana Firza Husein asli atau tidak. Kasus ini terkait dengan chat sex yang kini tersebar luas lewat situs baladacintarizieq.com.
"Ya adalah percakapan itu. Kalau nggak mereka siapa. Saya tanya. Kalau nggak mereka siapa," kata Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan di Margo City, Jalan Margonda Raya, Depok, Kamis (27/4/2017).
Menurut Iriawan jika chat sex tersebut fitnah atau hasil rekayasa , tentu Rizieq dan Firza merasa dirugikan dan kemudian melaporkannya kepada polisi.
"Ya kalau dibuat buat, mereka ini merasa dirugikan, nggak pernah lapor ke polisi bapak ibu. Itu aja yang indikasinya," kata Iriawan.
Iriawan mengatakan sampai saat ini Rizieq dan Firza tidak mempolisikan penyebar konten tersebut.
"Orang kalau dirugikan pasti lapor. Lapor nggak? Tunggu sana laporan," kata dia.
Polisi melibatkan ahli dari kedokteran forensik untuk menganalisa konten situs yang terdiri dari foto-foto syur, suara, maupun chat sex.
Dari hasil pemeriksaan ahli terhadap foto, katanya, ada 16 lekuk tubuh yang dinilai identik dengan Firza Husein. Suara percakapan yang beredar juga dianggap identik.
"Kan dari suara itu ada, lekuk-lekuk tubuh ada, 16 lekuk tubuh yang tak bisa dipungkiri dengan tubuh Firza dalam kasus ini," katanya
Beberapa barang bukti yang disita penyidik dari rumah Firza juga identik dengan barang serta lokasi dalam foto.
"Kan (foto-foto) sudah nyebar tuh di medsos. TV-nya jelas, tegelnya (ubin) jelas, lantainya jelas. Harusnya begitu kan," kata Iriawan.
Kasus ini telah ditingkatkan dari penyelidikan ke tahap penyidikan. Tapi, polisi belum menentukan siapa tersangkanya.
Sebelumnya, Rizieq dan Firza membantah keras terlibat dalam kasus tersebut.
Aparat Polda Metro Jaya akan menjemput paksa Rizieq jika mangkir lagi dari panggilan kedua. Rencananya, Rizieq akan diperiksa sebagai saksi kasus penyebaran konten pornografi yang diunggah di situs Baladacintarizieq.com. Bagaimana tanggapan FPI?
"Itu hak kepolisian yang punya kekuatan untuk memanggil. Tapi kami sebagai pengacara punya hak untuk membela diri, nggak boleh gitu dong itu (Rizieq) kan masih saksi," kata ketua tim pengacara FPI Sugito Atmo Pawiro.
"Itu hak kepolisian yang punya kekuatan untuk memanggil. Tapi kami sebagai pengacara punya hak untuk membela diri, nggak boleh gitu dong itu (Rizieq) kan masih saksi," kata ketua tim pengacara FPI Sugito Atmo Pawiro.
Pada panggilan pertama, Selasa (25/4/2017), Rizieq tidak dapat memenuhi panggilan karena sedang ada kegiatan lain. Untuk agenda panggilan yang akan datang, 1 Mei, Sugito belum bisa memastikan apakah Rizieq bisa datang atau tidak.
"Rizieq ada kegiatan yang cukup padet. Jadi kami akan konfirmasikan dengan penyidik," katanya.
Sugito mengatakan akan berkomunikasi dengan polisi agar Rizieq tidak dijemput paksa.
"Kami komunikasikan baik-baik dengan kepolisian nggak bisa sewenang wenang (jemput paksa), intinya semacam itu," katanya.
Selain Rizieq, penyidik juga telah menjadwalkan pemeriksaan kepada Firza Husein, Fatima alias Ema, istri Rizieq: Syarifah Fadlun Yahya, dan Habib Muchsin Alatas.
Komentar
Berita Terkait
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng