Suara.com - Tiga hari sudah warga ibu kota memadati Balai Kota DKI Jakarta. Penampakkan serupa pun tidak terkecuali kembali terlihat di lokasi yang sama pada hari ini, Jumat (28/7/2017).
Warga berbondong-bondong datang untuk sekadar mengucapkan terima kasih secara langsung kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
Berdasarkan pengamatan Suara.com, antrean warga yang ingin mengucapkan terima kasih sekaligus bersalaman, hingga foto bersama dengan Ahok, terlihat mengular cukup panjang.
Namun, berbeda dari hari-hari sebelumnya, suasana Balai Kota pagi ini lebih tertib. Bagian Biro Umum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tampak mengatur warga yang ingin bertemu Ahok dengan lebih disiplin.
Pihak Balai Kota membuat jalur antrean bagi warga. Bahkan, pengunjung juga diberikan nomor antrean untuk bertemu dengan orang nomor satu di ibu kota Jakarta tersebut.
Di ruang tamu gubernur, sudah disediakan sekitar 10 kursi yang disusun dua baris. Warga yang ingin foto dipersilakan duduk di kursi tersebut.
Selanjutnya, mereka yang sudah foto bersama dengan Ahok akan distempel bertuliskan foto.
"Stempel dengan tulisan 'foto' baru dipakai hari ini. Buat tanda yang sudah foto, biar nggak dua kali mondar mandir," ujar Staf Biro Kerja Sama Daerah dan Hubungan Luar Negeri, Michael Oktoviyanes, di Balai Kota DKI Jakarta.
Michael menjelaskan, alasan pemberian stempel pada warga yang sudah foto agar masyarakat yang ingin bertemu gubernur bisa semuanya bersalaman.
Baca Juga: Sumbang Gol, Striker Timnas U-19 Ini Nggak Puas, Ini Penyebabnya
Hal ini sekaligus untuk mengurangi warga yang ingin foto untuk kedua kali.
"Karena banyak dari kemarin mereka muter-muter terus (setelah foto)," ungkapnya.
Adanya aturan baru ini, para pengunjung pun tidak merasa keberatan. Salah satunya sebagaimana penuturan perempuan bernama Imelda, 31 tahun.
Bahkan, Imelda mendukung langkah ini agar warga yang ingin bertemu Ahok bisa tertib dan mendapatkan kesempatan yang sama.
"Supaya adil kan bagus ini. Jadi kita semua bisa foto. Jadi nggak ada warga yang foto dua kali," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung