Suara.com - Satuan Narkoba Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menangkap seorang ibu rumah tangga, diduga sebagai pengedar dengan bukti sebanyak 19 paket sedang narkoba jenis sabu.
"Ibu tiga anak ini berinisial LS (41) ini ditangkap polisi saat mengendarai sepeda motor di ruas jalan Padat Karya, Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko, Jumat sore, sekitar pukul 18.00 WIB," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Sigit Ali Ismanto, melalui Kasat Narkoba Iptu Hafzon, di Mukomuko, Jumat (28/4/2017) malam.
Ia menjelaskan, anggota kepolisian resor setempat mengetahui warga Desa Tanah Rekah ini sebagai pengedar sabu berdasarkan informasi dari masyarakat. Kemudian, katanya, anggota melakukan pengintaian selama dua hari, dan melakukan komunikasi lewat telepon.
Anggota yang menyamar sebagai pembeli dengan konsumen yang memesan barang dan diambil di suatu tempat yang disepakati. Ia mengatakan, pada saat pertama kali ditangkap, tersangka ini hanya membawa barang bukti sebanyak tiga paket sabu berukuran sedang dengan nilai jual sebesar Rp3 juta per paket.
Berdasarkan hasil pengembangan kasus ini, katanya, pihaknya melakukan penggeledahan rumah tersangka di Desa Tanah Rekah. Dari rumah tersangka, katanya, pihaknya mengamankan sebanyak 16 paket sabu ukuran sedang dan tiga butir inex, kotak "hand phone" untuk menyimpan sabu dan satu HP.
Selain itu, Hafzon menerangkan, tersangka mengaku baru selama empat hari yang lalu menerima barang haram dari bandar narkoba di wilayah Provinsi Sumatera Barat.
"Dia menerima barang tersebut sudah berbentuk paket. Kalau barang tersebut habis terjual dia dapat komisi sebesra Rp2 juta," ujarnya.
Ia menyatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan untuk memastikan tersangka lain sebagai pengedar dan pemakai barang haram tersebut.
Baca Juga: 10 Sipir di Bengkulu Positif Narkoba
"Penangkapan ibu rumah tangga ini dalam rangka Operasi Antik tahun ini," ujarnya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang