Suara.com - Penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap penyelundupan narkoba jenis sabu yang berasal dari Guangzhou, Tiongkok.
Sabu seberat 2 kilogram itu diseludupkan dalam sandal wanita yang dikirim melalui jasa pengiriman barang.
"Jadi kronologisnya, ada barang berupa sandal dari Guangzhou dikirim melalui ekspedisi laut. Setelah diperiksa, ada sabu dalam sandal," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (26/4/2017).
Penyeludupan narkoba yang dikemas ke dalam lima koli sandal wanita itu masuk melalui Pelabuhan Laut Talang Duku, Jambi.
Dia menuturkan, petugas sudah mencurigai paket sabut dalam sandal yang dikirimkan ke alamat satu indekos di Jalan Cengkir Raya CL Nomor 8 kamar C, RT 12, RW 7, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (21/4).
"Kami lantas membuntuti mobil tersebut keluar dari kantor ekspedisi, menuju jalan tol, hingga akhirnya mobil tersebut berhenti di suatu kost di kelapa Gading,Jakarta Utara, tempat pelaku penerima paket,” tuturnya.
Iriawan mengungkapkan, kamar indekos tersebut sengaja disewa tersangka perempuan bernama Evi alias Yani (40) seharga Rp3 juta satu bulan.
Kamar kos tersebut diduga digunakan untuk menyimpan kiriman sabu dalam sandal dari Tiongkok tersebut.
Baca Juga: Kaka Pemain Bergaji Tertinggi di MLS 2017, Schweinsteiger Ketujuh
“Petugas sudah dua hari mengintai indekos itu sebelum melakukan penggerebekan. Kami baru menggerebek setelah pelaku mengemas paket sendal berisi sabu ke dalam mobil, hari Minggu (23/4) lalu,” tuturnya..
Ketika digerebek, perempuan tersebut mengakui hanya disuruh oleh suaminya berinisial DHO (37) yang merupakan warga negara Nigeria.
Polisi lantas mendatangi tempat tinggal DHO di Apartemen Gading Nias Residence Tower Dahlia lantai 25 unit NM. Namun, DHO tidak berada di lokasi.
"Kami pengembangan ke Jalan Baladewa Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat untuk menangkap pemilik barang. Setelah ditunggu selama setengah hari, yang bersangkutan (DHO) keluar," tukasnya.
Polisi terpaksa menembak mati tersangka DHO lantaran dianggap melawan saat ditangkap.
Tersangka tewas saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving