Kepolisian Resor Kota Tarakan, Kalimantan Utara menyebutkan, narkotika jenis sabu-sabu seberat satu kilo gram yang dibawa nahkoda KM Wimaju 2 dari Negeri Sabah, Malaysia pesanan warga Kota Tarakan.
Kapolresta Tarakan, Dearystone Michael Hence Royke Supit menyatakan, sabu-sabu yang ditemukan dalam laci kapal kayu KM Wimaju 2 di Dermaga Perikanan Kota Tarakan, Kamis (27/4/2017) sekitar pukul 04.30 wita merupakan pesanan seseorang di Kota Tarakan.
"Hal ini sesuai pengakuan kedua tersangka berinisial "AJ (34)" dan "AT (23) kepada penyidik Satresnarkoba Polresta Tarakan ketika dilakukan pemeriksaan," kata Michael saat dihubungi, Sabtu (29/4/2017).
Kedua tersangka yang menjual ikan di Tawau Negeri Sabah, Malaysia sepulangnya membawa barang haram tersebut yang diperoleh dari seseorang di negara itu.
Keduanya membawa sabu-sabu yang diperoleh dari seseorang di Tawau (Malaysia) atas pesanan seseorang di Kota Tarakan ini," ucap Dearystone.
Namun seseorang yang memesan sabu-sabu itu, kata kedua tersangka, tidak diketahui identitasnya sehingga Satresnarkoba Polresta Tarakan melakukan pengembangan karena hanya berkomunikasi via telepon.
Kapolresta Tarakan mengatakan, kedua tersangka hanya bertindak sebagai kurir sebab hasil tes urine semuanya negatif tetapi penyidik akan intens mencari telah berapa kali membawa sabu-sabu dari negeri jiran (Malaysia).
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap keduanya, penyidik mengenakan pasal 114 ayat (2), pasal 112 ayat (2) dan pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman minimal penjara 6 tahun dan maksimal hukuman mati. (Antara)
Baca Juga: Sabu dalam Sandal Wanita, Modus Baru Bandar Internasional
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil