Karangan bunga untuk Ahok [suara.com/Erick Tanjung]
Karangan bunga untuk Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat terus berdatangan ke Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2017).
Karangan bunga tersebut berisi tulisan ucapan terima kasih dan dukungan moril kepada Ahok-Djarot yang kalah di pilkada.
Tapi, ucapan tersebut disampaikan lewat berbagai cara yang unik.
Salah satu karangan bunga ada yang membandingkan kekalahan Ahok-Djarot dengan kemenangan tokoh-tokoh dunia.
"Philipines hebat dengan Duterte sebagai pemenang, USA hebat dengan Donald Trump sebagai pemenang, Indonesia hebat dengan Ahok-Djarot sebagai yang kalah. Kalah aja hebat, bagaimana kalau menang? Tim #menolakmoveon. dari; Fein, Mega, Putri, Rani, dan Sally."
Kemudian ada juga karangan bunga yang tulisannya lebih lucu lagi.
"Salam sukses Pak Ahok & Pak Djarot, dari kami komunitas berbiji dua, mustahil dijadikan tiga. By: Pangudi Luhur 2008 Brawijaya 4."
Selain karangan bunga, sebagian pendukung Ahok mengirimkan baliho bergambar aktor komedi Mr. Bean bertuliskan:
Buat Pak Ahok dan Pak Djarot, do you like tempe? Because tempemu di sisiku, I feel so lonely. Dari Mario, Fajar, Andew, Riko, Sterly, Sterrt, dan Pontoh."
"Lebih indah 100 % bunga asli dari pada 0 % bunga janji. Dari alumni FHUI 77 yang dukung Ahok-Djarot".
"Kami seperti cinta yang dilarang masuk bandara di AADCI. Kami gak rela Nemo digantikan ikan sapu2, tapi doa kami selalu mengiringi pengabdian kalian. By Ahokers PSi UI 91," demikian tulisan lainnya yang terpampang di baliho.
Hingga berita ini diturunkan, masyarakat masih berdatangan ke halaman Balai Kota. Sejak awal pekan lalu, halaman balai kota menjadi obyek wisata. Mereka datang untuk menemui Ahok, sebagian lagi untuk melihat-lihat karangan bunga yang memenuhi halaman sampai Jalan Medan Merdeka Selatan.
Karangan bunga tersebut berisi tulisan ucapan terima kasih dan dukungan moril kepada Ahok-Djarot yang kalah di pilkada.
Tapi, ucapan tersebut disampaikan lewat berbagai cara yang unik.
Salah satu karangan bunga ada yang membandingkan kekalahan Ahok-Djarot dengan kemenangan tokoh-tokoh dunia.
"Philipines hebat dengan Duterte sebagai pemenang, USA hebat dengan Donald Trump sebagai pemenang, Indonesia hebat dengan Ahok-Djarot sebagai yang kalah. Kalah aja hebat, bagaimana kalau menang? Tim #menolakmoveon. dari; Fein, Mega, Putri, Rani, dan Sally."
Kemudian ada juga karangan bunga yang tulisannya lebih lucu lagi.
"Salam sukses Pak Ahok & Pak Djarot, dari kami komunitas berbiji dua, mustahil dijadikan tiga. By: Pangudi Luhur 2008 Brawijaya 4."
Selain karangan bunga, sebagian pendukung Ahok mengirimkan baliho bergambar aktor komedi Mr. Bean bertuliskan:
Buat Pak Ahok dan Pak Djarot, do you like tempe? Because tempemu di sisiku, I feel so lonely. Dari Mario, Fajar, Andew, Riko, Sterly, Sterrt, dan Pontoh."
"Lebih indah 100 % bunga asli dari pada 0 % bunga janji. Dari alumni FHUI 77 yang dukung Ahok-Djarot".
"Kami seperti cinta yang dilarang masuk bandara di AADCI. Kami gak rela Nemo digantikan ikan sapu2, tapi doa kami selalu mengiringi pengabdian kalian. By Ahokers PSi UI 91," demikian tulisan lainnya yang terpampang di baliho.
Hingga berita ini diturunkan, masyarakat masih berdatangan ke halaman Balai Kota. Sejak awal pekan lalu, halaman balai kota menjadi obyek wisata. Mereka datang untuk menemui Ahok, sebagian lagi untuk melihat-lihat karangan bunga yang memenuhi halaman sampai Jalan Medan Merdeka Selatan.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar