Suara.com - Tut Wuri Handayani menjadi trending topic di Twitter zona Indonesia, Selasa (2/5/2017). Semboyan yang diperkenalkan Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara ini mendadak diberbincangkan warganet karena hari ini merupakan peringatan Hari Pendidikan Nasional.
Tut Wuri Handayani artinya ialah di depan, seorang guru harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik, di tengah atau di antara murid, pendidik harus menciptakan prakarsa dan ide, dari belakang seorang guru harus memberikan dorongan dan arahan.
"Selamat Hari Pendidikan Nasional untuk adik-adik SMP yg lagi UN, semangat ya! Tut Wuri Handayani #hardiknas2017," tulis warganet.
Momentum ini diharapkan warga dunia maya menjadi bahan refleksi untuk dunia pendidikan Indonesia.
"Ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani. Semoga maju & Adil pendidikan Indonesia. #hardiknas2017," tulis warganet.
Menurut warganet filosofi semboyan tersebut sangat mendalam dan harus menjadi bahan perenungan.
"Filosofinya adalah Tut Wuri Handayani ("dibelakang memberi dorongan"), digunakan sbg semboyan dunia pendidikan Indonesia #KiHadjarDewantara," tulis warganet.
Semboyan tersebut memang terkesan sederhana. Tetapi sesungguhnya mengandung makna untuk keteladanan bagi pendidik atau pemimpin.
"Makna dari 'Tut wuri handayani' adalah 'Di belakang memberikan dorongan," tulis netizen.
Bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, bertempat di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta akan diselenggarakan serangkaian kegiatan. Di antaranya, upacara bendera dan pemberian penghargaan Satya Lencana kepada pegawai berdedikasi, pesta kuliner gratis, pameran, dan hiburan, merayakan Guru Bangsa dengan kegiatan pemutaran film Ki Hajar Dewantara, talkshow dengan keluarga Ki Hajar Dewantara, dan pembacaan quotes Ki Hajar Dewantara, dan pameran perjuangan Ki Hajar Dewantara.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional juga diselenggarakan di semua daerah di Indonesia.
Berita Terkait
-
Prioritaskan Pendidikan, Pemerintah Revitalisasi 11 Ribu Sekolah pada 2025
-
Hari Pendidikan Nasional 2025 Telkom Dorong Inovasi Digital melalui Innovillage
-
Hardiknas 2025: Momentum Perguruan Tinggi Menjawab Tantangan Finansial Mahasiswa
-
Refleksi Hardiknas 2025: Literasi, Integritas, dan Digitalisasi
-
Kalau AI Bisa Baca, Tulis, Ngoding, Lalu Sarjana Ngapain?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
KPK Panggil 3 Kepala Distrik Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua
-
Pramono Ungkap Ada Orang Tidak Senang Ragunan Bersolek, Siapa?
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza
-
Pramono Ungkap Asal Usul Harimau Titipannya di Ragunan: Namanya Raja, Pakan Bayar Sendiri
-
Babak Akhir Perkara Korupsi ASDP, Pleidoi Ira Puspadewi Seret Nama Erick Thohir Jelang Sidang Vonis
-
Meski Anggap Sah-sah Saja TNI Bantu Ketahanan Pangan, Legislator PDIP Beri Catatan Kritis
-
Angka Kekerasan Anak Tak Kunjung Turun, Menteri PPPA Soroti Minimnya Komunikasi di Keluarga
-
Gen Z dan Masyarakat Adat Ngamuk, Kepung KTT Iklim COP30 di Brasil: Apa Alasannya?
-
Siapkan Aturan Baru, Roblox Bakal Deteksi Usia Pengguna dengan Teknologi Kamera