Suara.com - Pemerintah Republik Demokrasi Rakyat Korea (Utara) menduga Amerika Serikat dan Korea Selatan menyiapkan strategi untuk membunuh pemimpin tertinggi mereka, Kim Jong Un, seiring semakin panasnya suhu politik dan militer di semenanjung Korea.
Korean Central News Agency (KCNA), memberitakan Agensi Intelijen Sentral AS (Central Intelligence Agency) dan agen rahasia Korsel berupaya menyuap warga Korut untuk menyerang Kim Jong Un memakai senjata biokimia.
Kementerian Keamanan Korut mengatakan, senjata biokimia bisa dipakai untuk membunuh seseorang secara perlahan. Sebab, efek senjata itu baru dirasakan target setelah 6 bulan atau setahun terkena.
“Kami sudah mendapatkan sejumlah skenario yang dibuat AS dan Korsel untuk membunuh pemimpin besar revolusi. Kami juga sudah mengidentifikasi seorang pejabat Korut yang disuap intelijen Korsel saat yang bersangkutan bekerja di Rusia,” demikian pernyataan resmi kementerian melalui KCNA.
Korut hanya menyebut nama pejabatnya yang disuap itu sebagai “Kim”. Oknum itu diduga menerima uang suap senilai USD300 ribu.
Uang suap itu diberikan agar Kim bisa memberikan gambaran rinci mengenai situasi di Pyongyang dan usulan bentuk penyerangan yang efektif terhadap Kim Jong Un.
“Tapi, kami akan menghadapi serangan teroristik Korsel maupun AS. Kami akan membongkar seluruh konspirasi busuk dari imperialis AS dan sekutunya. Termasuk rezim boneka mereka di Korsel yang tak menginginkan rakyat dua Korea bersatu dan berdaulat dari penjajahan AS,” terang pihak kementerian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar