Suara.com - Sabtu, 6 Mei 2017, jadi hari yang penuh membahagiakan bagi Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Tepat di hari itulah PBSI merayakan hari jadi ke-66 di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.
Sebagai bentuk syukur, PBSI mengadakan perayaan sederhana yang dibarengi dengan acara pelepasan Tim Piala Sudirman yang akan bertarung di Gold Coast, Australia, 21-28 Mei 2017.
Acara ini dihadiri Ketua Umum PP PBSI Wiranto, Wakil Ketua Umum I/Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta, Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto, serta jajaran pengurus besar PBSI lainnya.
Selain itu, hadir pula Sutiyoso, mantan Ketua Umum PP PBSI 2004-2008 dan Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman.
Dalam sambutannya, Wiranto berharap dengan semakin matangnya usia PBSI, keluarga besar induk organisasi bulutangkis Indonesia ini makin solid dan makin mempererat kekeluargaan demi mencapai tujuan mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia.
"Kami memperingati hari ulang tahun ini dengan sederhana, tetapi penuh arti. Usia 66 tahun bukan remaja lagi, tetapi sangat berpengalaman. Hari ini bukan sekadar perayaan ulang tahun, tetapi mari kita lihat maknanya, hubungan kekeluargaan di PBSI semakin erat," kata Wiranto, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, hari ini.
"Kami sudah menetapkan tekad untuk mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia, mari bersama-sama kita wujudkan harapan ini," tambahnya.
Sementara itu, Sutiyoso mengekspresikan rasa bangganya kepada tim bulutangkis Indonesia.
Baca Juga: Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Spanyol
"Saya bangga menjadi bagian dari PBSI, karena bulutangkis satu-satunya olahraga yang mempersembahkan medali emas di kancah olimpiade. Sampai sekarang saya masih sering menonton pertandingan bulutangkis, bahkan saya tidak pernah absen nonton pertandingan Marcus (Fernaldi Gideon)/Kevin (Sanjaya Sukamuljo)," ujar Sutiyoso.
"Bulutangkis memang olahraga kebanggaan kita di tingkat dunia. Saat pak Wiranto jadi ketum PBSI, saya sangat yakin PBSI bisa kembali ke kejayaannya," lanjut mantan gubernur DKI Jakarta ini.
Pada ulang tahun ke-66 di tahun 2017 ini, bulutangkis Indonesia sementara telah meraih sembilan gelar juara dari kejuaraan internasional, diantaranya gelar hat-trick di All England, India Open Super Series serta Malaysia Open Super Series Premier dari pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Gelar tunggal putra dari Thailand Open Grand Prix Gold lewat Tommy Sugiarto. Di turnamen Polish Open International Challenge, pasangan ganda putri Meirisa Cindy Sahputri/Yulfira Barkah juga memboyong gelar juara.
Pasangan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro juga memetik gelar dari ajang China International Challenge. Masih dari ganda putra, pasangan Berry Angriawan/Hardianto juga naik podium juara di Malaysia Open Grand Prix Gold.
Berita Terkait
-
Jokowi Ungkap Rencana Menkopolhukam Bubarkan Ormas Anti Pancasila
-
Tak Ingin Muluk-muluk, Ini Target Indonesia di Piala Sudirman
-
Tampil di Piala Sudirman, Tim Indonesia Tanpa Liliyana Natsir
-
Wiranto: Organisasi yang Ingkari Pancasila Harus Dibubarkan
-
Indonesia Gagal Penuhi Target di Kejuaraan Asia, Ini Kata Pelatih
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo