Suara.com - Sebanyak 50.000 penduduk di Kota Hanover, Jerman dievakuasi karena ada 5 bom sisa pedang dunia II yang terpendam di dalam tanah. Kelima bom itu masih aktif dan bisa meledak kapan saja.
Proses evakuasi dimulai, Minggu (7/5/2017) waktu setempat. Evakuasi dipimpin oleh kepolisian setempat.
Ribuan warga itu diminta meninggalkan rumahnya. Mereka tidak boleh kembali selama penjinakan bom dilakukan.
Mereka yang dievakuasi di antaranya 7 rumah pensiunan tentara dan panti jompo, serta beberapa kawasan lintasan kereta api.
Sehingga kota diprediksi akan lumpuh sementara.
Pemerintah daerah juga mengatur kegiatan olahraga, budaya dan rekreasi, termasuk kunjungan museum dan pemutaran film, untuk menampung penduduk yang terkena dampak evakuasi.
Lebih dari 70 tahun setelah berakhirnya perang, bom yang tidak meledak secara teratur ditemukan dan terkubur di tanah Jerman. Bom itu sisa-sisa masa Nazi Jerman.
Evakuasi terbesar terjadi pada Natal tahun lalu, ketika sebuah bom Inggris yang tidak meledak ditemukan. Sebanyak 54.000 orang keluar dari rumah mereka di Kota Augsburg. (AFP)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025