Suara.com - Paus Fransiskus melontarkan kritik terhadap penamaan "mother of all bombs" (ibu dari segala bom) untuk bom non-nuklir terbesar milik Amerika Serikat. Pemimpin Gereja Katolik sekaligus kepala negara Negara Kota Vatikan itu menilai kata "mother" atau "ibu" tak baik digunakan untuk menyebut senjata mematikan.
"Saya merasa malu ketika mendengar nama itu," kata Paus Fransiskus di depan rombongan mahasiswa pada Sabtu (6/5/2017) seperti diwartakan Antara.
Pada bulan lalu, Angkatan Udara AS menjatuhkan bom tersebut dan ditargetkan ke petempur ISIS di Afganistan Timur. Sebutan "mother of all bombs" digunakan secara luas dalam pemaparan dan laporan menyangkut serangan itu.
Menurut Paus Fransiskus, ibu dan bom justru bertentangan jika dimaknai. Seorang ibu kata dia memberikan kehidupan, sementara bom sebaliknya, yakni menyebabkan kematian.
"Dan kita menyebut peledak ini sebagai ibu. Ada apa ini?," ujarnya.
Kritik ini disampaikan Paus Fransiskus jelang pertemuannya dengan Presiden AS Donald Trump pada 24 Mei mendatang. Pertemuan mereka diyakini akan berlangsung canggung karena kedua tokoh itu memiliki perbedaan pandangan menyangkut imigrasi, pengungsi dan perubahan iklim.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?