Suara.com - Tokoh Front Pembela Islam Novel Chaidir Bamukmin menangkap adanya fenomena kebangkitan umat Islam menjelang pemilu presiden 2019. Menurut gejala yang ditangkap Novel, mereka sudah tidak percaya dengan pemimpin yang memiliki haluan berbeda.
"Kami melihat, gelagat yang ada tanda-tanda yang ada, fenomena yang ada. Ini seperti tahun ini sampai 2019 kekuatan umat Islam akan bangkit. Mereka percaya kepada ulama, pemimpin-pemimpin Islam. Mereka sudah tidak percaya lagi dengan mereka yang punya haluan pandangan berbeda. karena kami lihat pilkada dimanapun PDI Perjuangan rontok dimana-minta, termasuk konco-konconya," kata Novel ketika ditanya tentang siapa tokoh yang paling layak menjadi calon presiden dan wakil presiden pada pemilu 2019, kepada Suara.com, Senin (8/5/2017).
Novel kemudian menjelaskan berbagai hal yang membuat umat tidak percaya dengan rezim pemerintah sekarang, mulai dari sikap terhadap aset negara sampai paham komunisme.
"Masyarakat sudah tidak percaya karena pemerintah banyak banget jual aset negara. Mereka punya kompromi dengan ideologi komunis," kata Novel yang juga menjabat wakil ketua Advokat Cinta Tanah Air.
Menurut Novel sekarang ini sudah ada gejala bangkitnya komunisme di negeri ini.
"Ternyata negara ini, rezim ini bahaya," kata anggota Dewan Lembaga Dakwa DPP FPI.
Menurut Novel umat sekarang mulai merapatkan barisan untuk mencari tokoh pemimpin. Novel mengatakan umat menginginkan tokoh seperti pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab yang menurut Novel skalanya sudah mendunia.
"Akan tetapi Habib Rizieq tidak mau terjun ke politik praktis, bukan politikus. Tapi masyarakat percaya ke habib yang selama ini jelas perjuangan NKRI, jaga Pancasila jelas, jaga kebhinnekaan jelas, tolak penjualan aset-aset ke asing aseng kafir jelas, tolak ideologi komunis jelas," kata Novel.
Jika Rizieq tidak akan terjun ke politik praktis, lalu siapa calon presiden yang paling cocok maju ke pilpres 2019?
Baca Juga: Prabowo, Anies, HNW, Paling Layak Jadi Capres-Cawapres Versi FPI
Novel menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Menurut dia mantan komandan jenderal Kopassus tersebut layak menjadi presiden karena selain ke-Indonesiaannya sudah tak diragukan, juga tidak pernah berseberangan dengan FPI.
Apalagi, kata Novel, Prabowo sudah menjalin komunikasi dengan Rizieq.
Ketika ditanya lagi, apakah Rizieq benar-benar tidak akan maju di pilpres 2019, Novel menegaskan tidak.
"Habib nggak sepadan dijadikan cawapres. Tidak pernah turun ke politik praktis. Habib itu imam dunia," kata dia.
Lebih jauh, Novel mengatakan FPI tidak akan berubah menjadi partai politik. Rizieq, katanya, hanya mendorong agar tokoh tokoh yang tepat maju ke panggung pilpres 2017.
Novel kemudian menyebut tokoh yang paling layak mendampingi Prabowo yaitu Anies Baswedan atau Hidayat Nur Wahid.
Berita Terkait
-
FPI Desak BIN dan BAIS Tangkap Dua Eks Tentara Israel di Bali
-
Heboh Mantan Tentara Israel di Bali, Diduga Mata-mata: Ini Operasi Intelijen Negara Musuh
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Tabligh Akbar Habib Rizieq Ditolak Berujung Ricuh, FPI ke Prabowo: Bubarkan Ormas PWI-LS!
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
Terkini
-
Muhammadiyah Update Penetapan Ramadhan dan Idul Fitri 2026: Ada Koreksi Terbaru
-
KPK Dalami Dugaan Korupsi Kuota Haji: Eks Bendahara Amphuri Kembali Diperiksa
-
Dedi Mulyadi Panggil Kepala BGN Jawa Barat Buntut Meningkatnya Kasus Keracunan MBG
-
Sempat Dilarikan ke Puskesmas, Begini Kondisi 3 Siswa di Jaksel usai Santap Menu MBG
-
Sebut Sah Dimakzulkan, Roy Suryo Beberkan 'Dosa' Fatal Ijazah Gibran
-
Jakarta 'Lumpuh', Gubernur Pramono 'Semprot' Lambatnya Perbaikan Gerbang Tol Imbas Demo
-
Mendagri Harap Pemda Belajar Praktik Pengelolaan BUMD dari Jepang untuk Tumbuhkan Ekonomi Daerah
-
Kementerian Lingkungan Hidup Rampungkan Instrumen Sekolah Dorong Program Adiwiyata
-
Jaringan Kuras Rekening Tidur Nasabah Rp204 M, 2 Pelaku Ternyata Terlibat Pembunuhan Kacab Bank!
-
Nyawa Kakek 82 Tahun Cuma 'Dihargai' 1,5 Tahun? Keluarga Korban Tabrak Lari Laporkan Jaksa ke Aswas