Addie MS ikut aksi simpatik warga di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/5).
Musisi Addie Muljadi Sumaatmadja atau Addie MS meyakini majelis hakim memvonis dua tahun penjara kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kasus penistaan agama terjadi atas tekanan massa. Menurut Addie, sebenarnya Ahok tidak terbukti melakukan apa yang dituduhkan itu.
"Saya melihat beliau (Ahok) mendapat tekanan soal penistaan. Saya melihat, berkeyakinan, dia nggak melakukan penistaan sama sekali. Tapi digiring ke arah situ terus-menerus berulang kali. Saya prihatin," ujar Addie di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/5/2017).
Untuk menyampaikan keprihatinan, pagi tadi, Addie bersama Twilite Orchestra menyelenggarakan konser kecil di Balai Kota. Konser mini ini disaksikan oleh ribuan anggota masyarakat yang memenuhi halaman Balai Kota sejak pagi tadi. Konser digelar pukul 06.00 WIB-08.00 WIB.
"Saya melihat beliau (Ahok) mendapat tekanan soal penistaan. Saya melihat, berkeyakinan, dia nggak melakukan penistaan sama sekali. Tapi digiring ke arah situ terus-menerus berulang kali. Saya prihatin," ujar Addie di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/5/2017).
Untuk menyampaikan keprihatinan, pagi tadi, Addie bersama Twilite Orchestra menyelenggarakan konser kecil di Balai Kota. Konser mini ini disaksikan oleh ribuan anggota masyarakat yang memenuhi halaman Balai Kota sejak pagi tadi. Konser digelar pukul 06.00 WIB-08.00 WIB.
"Memang awalnya keprihatinan saya terhadap kasus Pak Ahok, dimana saya sudah mengikuti kiprah Pak Ahok baru dua tahun, tapi saya melihat hebatnya integritas yang ada di diri Pak Ahok saya mengagumi beliau," katanya.
Addie sejak awal mengikuti perjalanan Ahok serta perkara yang kemudian menjatuhkannya.
"Tiba-tiba muncul pemikiran kenapa kita nggak mengumpulkan secara khusus penyanyi paduan suara untuk menyanyikan lagu perjuangan," kata dia.
Dia sangat prihatin atas apa yang terjadi pada Ahok sekarang. Menurut Addie peristiwa demi persistiwa yang terjadi di Jakarta belakangan ini sangat berbahaya bagi NKRI.
"Bukan lagi fokusnya soal Pak Ahok. Tapi lebih luas, yaitu isu belakangan ini kita hadapi masalah perpecahan. Masalah NKRI, bagaimana kita mempertahankan pancasila," Addie menambahkan.
Di Balai Kota, Addie memimpin masyarakat yang hadir untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya, Padamu Negeri, Rayuan Pulau Kelapa, dan Pancasila secara bergiliran.
"Mudah-mudahan melalui lagu tadi, Indonesia Raya kita lebih merasakan persatuan sebagai satu Indonesia. Lagu kedua Rayuan Pulau Kelapa, saya harap lagu itu bisa menyentuh hati siapa saja yang mendengarkan di Indonesia. Kita punya alam indah sekali, alam yang kaya, sayang kalau kita sia-sia kan," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Terpesona Talenta Generasi Muda, Addie MS Gaet Cicit WR Supratman Dalam Konser Simfoni
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Sukses dengan La La Land, Addie MS Siap Hadirkan Keajaiban The Lord of the Rings di Jakarta
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre