Djarot Saiful Hidayat di rutan Cipinang [suara.com/Bagus Santosa]
Setelah pelaksana tugas gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Ketua Umum PPP Djan Faridz, Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi ikut mengajukan diri menjadi penjamin bagi penangguhan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Djarot divonis dua tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara atas perkara penistaan agama.
"Kami sudah ajukan (penangguhan) kemarin. Saya nggak tahu (diterima atau tidak), semoga pengadilan tinggi bisa mengabulkan," ujar Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2017).
Ketika ditanya apakah istri Ahok, Veronica Tan, ikut mengajukan diri menjadi penjamin, Djarot tidak tahu.
Ketika ditanya apakah istri Ahok, Veronica Tan, ikut mengajukan diri menjadi penjamin, Djarot tidak tahu.
"Nggak tahu saya (kalau Ibu Vero). Itu yang saya ketemu di rutan itu, Pak Djan dan Pak Prasetio," kata Djarot.
Usai divonis, Ahok langsung dibawa ke rumah tahanan Cipinang, Jakarta Timur. Semalam, dia dipindahkan ke Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Jawa Barat.
Ahok divonis bersalah atas tuduhan menistakan agama dalam pidato di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu pada September 2016.
Hakim Dwiarso Budi Santiarto menjerat Ahok dengan Pasal 156a KUHP yang merupakan pasal alternatif pertama.
Ahok dinyatakan terbukti bersalah menistakan agama secara sengaja, berulang dan di depan publik.
Vonis Ahok memantik emosi pendukung. Kemarin, siang sampai malam, ratusan pendukung mendatangi rutan Cipinang untuk menuntut Ahok dibebaskan karena dianggap tidak sesuai dengan fakta hukum. Hari ini, pendukung Ahok mendatangi Mako Brimob untuk menyampaikan tuntutan yang sama.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi