Suara.com - Juru bucara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Ismail Yusanto membantah organisasinya bertentangan dengan Pancasila. Menurut dia, HTI adalah organisasi dakwah yang samasekali tidak bertentangan dengan Pancasila.
"Ya itu kan tuduhan, tudingan. Dalam pandangam kami tudingan itu tidak benar. Karena HTI ini kan organisasi dakwah menyampaikan ajaran Islam, dan ajaran Islam tidak pernah bertentangan dengan Pancasila," kata Ismail di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (10/5/2017).
HTI didirikan berdasakan UU Organisasi Masyarakat, yang di dalamnya disebut bahwa pendirian Ormas tidak boleh bertentangan dengan Pancasila. Sedangkan yang dimaksud dengan bertentangan dengan Pancasila adalah paham Atheisme, Marxis, dan Leninisme.
"Jadi tidak disebut Islam. Jadi jelas sekali bahwa HTI tidak mungkin bertentangan dengan Pancasila. Karena yang disampaikan HTI adalah sepenuhnya ajaran Islam, baik itu dalam nama syariah, akidah, maupun khilafah," ujar Ismail.
Khilafah sendiri, lanjut Ismail, merupakan bagian dari ajaran Islam tentang kepemimpinan.
"Kalau kita membaca kitab fiqih yang sederhana sekali, seperti kitab fiqih Sulaiman Rasyid yang diajarkan di madrasah Tsanawiyah dan Aliyah, di lembar terakhir itu dituliskan Imamah. Jadi jelas itu ajaran Islam," tutur Ismail.
Di dalam ADRT HTI secara jelas disebutkan bahwa HTI adalah organisasi dakwah Islam yang bergerak di NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
"Yang pasti bahwa kami ini melakukan dakwah dan di dalam ADRT kami disebutkan organisasi dakwah," kata Ismail.
Baca Juga: Fadli Zon Janji Cegah Pembubaran HTI
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
 - 
            
              Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
 - 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
 - 
            
              Gebrakan Ambisius Prabowo: Whoosh Tembus Banyuwangi, Pasang Badan Soal Utang
 - 
            
              Prabowo Akhirnya Bicara Soal Polemik Whoosh: Saya Tanggung Jawab Semuanya!
 - 
            
              Makin Beringas! Debt Collector Rampas Mobil Sopir Taksol usai Antar Jemaah Umrah ke Bandara Soetta
 - 
            
              Dari Logo Jokowi ke Gerindra: 5 Fakta Manuver Politik 'Tingkat Dewa' Ketum Projo Budi Arie
 - 
            
              Said Abdullah PDIP Anggap Projo Merapat ke Prabowo Strategi Politik Biasa, Ada 'Boncengan' Gibran?
 - 
            
              7 Fakta Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Harta Cuma Rp4,8 Miliar
 - 
            
              Menerka Siasat Budi Arie: Projo 'Buang' Muka Jokowi, Merapat ke Prabowo Demi Nikmat Kekuasaan?